Sstt...Hanya Satu Kepala Daerah Ikut Tax Amnesty
Menurutnya, dia mengikuti program tax amnesty sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah sekaligus untuk memastikan hartanya terdaftar.
“Data harta pasti ada perubahan, dulu mobil dua, sekarang bisa jadi bertambah. Ada juga yang sudah terjual. Jadi, akan didata kembali, lalu dilaporkan,” ujarnya.
Terpisah, Bupati Pasaman, Yusuf Lubis mengatakan, dirinya komitmen membantu program pemerintah pusat ini melalui kebijakan membantu sosialisasi.
“Saya sudah tandatangani surat edaran untuk kemudian diedarkan kepada pihak-pihak terkait,” ujarnya ketika dihubungi Padang Ekspres, kemarin.
Meski sudah mengeluarkan surat edaran, Yusuf Lubis mengatakan, dia sendiri tidak akan mengikuti program tax amnesty. “Harta yang akan didaftarkan itu yang tidak ada,” ujarnya.
Hal serupa juga disampaikan Bupati Agam, Indra Catri. Dirinya tidak ikut program pengampunan pajak.
“Untuk apa ikut pengampunan pajak jika saya sendiri tidak memiliki sesuatu yang mau dipajakin,” tegas Indra Catri seraya mengatakan tetap mendukung pengampunan pajak ini.
Ketika ditanyakan apakah anda sosok sesederhana itu. “Insyaallah. Amin ya Rabbal Alamin,” ucapnya.
PADANG – Dari 19 kepala daerah di Sumatera Barat, hanya satu saja yang mengikuti program tax amnesty periode pertama yang berakhir
- Sukses Tertibkan PSU Perumahan, Pemkot Denpasar Raih Penghargaan dari KPK
- Bupati Giri Disambut Ribuan Warga Tabanan dalam Angelus Buana
- 2 Bintara Polres Inhu Dipecat, Ini Sebabnya
- Melantik 379 PPPK 2023 Kepulauan Babel, Syafrizal Sampaikan Pesan Penting Ini
- Pria di Palembang Ditemukan Tewas Gantung Diri
- 806 PPPK 2023 Lombok Tengah Terima SK, Ini Pesan Lalu Pathul Bahri