Sstt...Lokasi Upacara HUT RI di Istana Ditebari Paku

jpnn.com - JAKARTA - Upacara peringatan detik-detik Proklamasi di Istana Negara, bisa dibilang merupakan acara kenegaraan yang cukup sakral.
Tidak sekedar khidmat, gerak para Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) juga harus sempurna. Jangan sampai barisan bergerak tak rapi, mleyat-mleyot.
Nah, rupanya ada trik khusus agar gerak langkah Paskibraka rapi, lurus sesuai alur. Caranya?
Kolonel Inf Joko Slamet, Asisten Operasi Kepala Staf Garnisun Tetap (Asops Kasgartap) I Jakarta, menjelaskan, di lapangan tempat upacara yang digelar pagi hari ini di Istana, ditaruh paku payung yang diberi warna. Paku ini semacam panduan bagi Paskibraka agar barisan tetap rapi.
"Nanti banyak paku payung ditaruh, itu kan lapangan ada yang rumput, jadi biar kelihatan ditancepin paku payung, di kasih warna, jalannya juga gitu, kelihatan nanti ada batasnya, jadi biar pas," tutur dia secara khusus kepada JPNN.
Saat masih latihan di kawasan Cibubur, yang ukuran lapangannya sama dengan yang akan dipakai di halaman Istana, juga sudah menggunakan "panduan" berupa paku payung ini.
Sudah tentu, para tamu undangan, jika tidak memelototi secara tajam, tidak akan melihat barisan paku payung itu. Jadi, paku payung itu hanya terlihat oleh anggota Paskibraka saja.
"Kami memang ingin sempurna. Jadi untuk menekan kesalahan, ya itu salah satu caranya," pungkasnya. (dkk/sam/jpnn)
JAKARTA - Upacara peringatan detik-detik Proklamasi di Istana Negara, bisa dibilang merupakan acara kenegaraan yang cukup sakral. Tidak sekedar khidmat,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KPK Periksa WN Korsel di Seoul Terkait Kasus Suap PLTU Cirebon
- Waka MPR Lestari Moerdijat Ungkap Perlunya Identifikasi Masalah Perempuan dengan Tepat
- Bongkar Penyelundupan Benih Lobster, Bea Cukai Batam Cegah Negara Rugi Rp 48 Miliar
- ERIA Tegaskan Pentingnya Peran Pemimpin Dalam Perdamaian Berkelanjutan
- Polda Jabar Tangkap 4 Orang Perusuh Saat Peringatan May Day di Bandung
- Kemenag: 29.288 Jemaah Calon Haji Indonesia Tiba di Madinah