Stop Kritik Untuk Messi

Stop Kritik Untuk Messi
Stop Kritik Untuk Messi

jpnn.com - RANGAKAIAN hasil negatif yang dialami Barcelona dalam sepekan terakhir, juga menyeret Lionel Messi ke dalam pusaran kritik.

Publik sepak bola di Barcelona menilai, turunnya performa The Blaugrana - julukan Barca - itu tidak lepas dari performa mantan pemain terbaik dunia itu yang melorot.
 
Rekan setim Messi, Xavi Hernandez pun sadar dengan kondisi yang dialami Messi tersebut. Dia lantas angkat bicara agar publik menghentikan tekanan kepada sang striker itu.
 
"Saya melihat terlalu banyak tuntutan kepada dia (Messi, Red)," kata sang gelandang seperti yang dikutip Bein Sports setelah Barcelona berhasil mengirim pulang Athletico Bilbao dengan skor 2-1.

"Kritik bagi kami memang sangat penting, tapi yang terjadi saat ini terlalu berlebihan," tegasnya.     
Menurut Xavi, Messi adalah seorang pesepak bola professional dan dia lebih tahu apa yang harus dia lakukan untuk tim. Termasuk berjuang keras untuk membawa Barcelona keluar dari krisis kemenangan dalam sepekan terakhir. "Kalian harus membiarkannya sendiri dan biarkan dia bekerja," tegas pria yang juga pemain timnas Spanyol ini.
 
Performa Messi di musim ini memang jauh dari ekspektasi lantaran cedera beruntun yang menhantamnya. Sejak awal musim, pemain berusia 26 tahun ini sudah harus minggir dari lapangan selama dua minggu karena cedera hamstring.
 
Messi sempat sembuh, namun cedera yang sama kambuh lagi, dan membuat dia harus memasuki masa pemulihan selama dua bulan.

Akibat cedera panjang itu, pemain yang telah mengantarkan Barcelona enam kali juara Primera Division ini baru turun di 43 pertandingan bersama Barca di semua ajang kompetisi musim ini. Dari total penampilanya itu, Messi baru mencetak 39 gol. 26 gol di antaranya dia lakukan di Primera Division. (dik/ruk)


RANGAKAIAN hasil negatif yang dialami Barcelona dalam sepekan terakhir, juga menyeret Lionel Messi ke dalam pusaran kritik. Publik sepak bola di


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News