Strauss-Kahn Pindah Tahanan di Kawasan Selebriti
Jumat, 27 Mei 2011 – 03:43 WIB
![Strauss-Kahn Pindah Tahanan di Kawasan Selebriti](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Strauss-Kahn Pindah Tahanan di Kawasan Selebriti
Setelah menghuni rumah tahanannya yang baru, Strauss-Kahn dan istri langsung memesan steak dari Landmarc sebagai menu santap malam. Salad juga dipesan sebagai pelengkap. Tagihan santap malam politikus senior Partai Sosialis Prancis itu pun masuk ke rekening Camille. Konon, nominalnya mencapai USD 242,790 (sekitar Rp 2 juta).
Ramon Leal, pengantar steak dan salad pesanan Strauss-Kahn, mengaku mendapat tip yang lumayan banyak. Dia mengantongi uang USD 25 (sekitar Rp 214 ribu). "Bahkan, saya tidak perlu mengeluarkan uang untuk membeli bahan bakar karena saya hanya berjalan dari Landmarc," katanya.
Menurut William Taylor, pengacara Strauss-Kahn, kliennya hanya tahanan biasa. "Tak banyak yang dia kerjakan di dalam rumah itu. Dia hanya menjalani statusnya sebagai tahanan rumah," ungkap Taylor. Sidang lanjutan Strauss-Kahn dijadwalkan pada 6 Juni mendatang. Dia bersikukuh tetap mengaku tak bersalah.
Sementara itu, ada kabar baru dari chambermaid yang menjadi korban pelecehan seksual dan dugaan perkosaan Strauss-Kahn. Setelah sampel sperma yang ditemukan di pakaiannya cocok dengan DNA milik Dominique Strauss-Kahn, pelayan Hotel Sofitel, New York, tersebut mengajukan gugatan. Kemarin (26/5) perempuan 32 tahun itu menambahkan dua pengacara dalam tim kuasa hukumnya.
NEW YORK - Sepekan menjadi tahanan rumah di apartemen yang terletak di pinggiran Manhattan, tak jauh dari Wall Street, New York, Dominique Strauss-Kahn
BERITA TERKAIT
- Tanzania Luncurkan Kereta Api Listrik Pertama di Belahan Timur Afrika
- 50 Ribu Anak di Jalur Gaza Kekurangan Gizi Akut
- Wamenaker Tekankan Pentingnya Kolaborasi untuk Tingkatkan Keterampilan Tenaga Kerja ASEAN
- Dijegal Alam, Serangan Balon Sampah Korut Gagal Mencapai Target
- Arab Saudi Luncurkan Layanan Smart Robot untuk Jemaah Haji di Madinah
- Serang Kapal Kargo yang Melintasi Teluk Aden, Houthi Mengeklaim Sedang Bela Palestina