Subangkit: Sriwijaya FC Butuh Sparing Partner

Subangkit: Sriwijaya FC Butuh Sparing Partner
Suporter Sriwijaya FC. Foto: palpres/jpg

jpnn.com, PALEMBANG - Pelatih Sriwijaya FC Subangkit nyaris tidak memiliki waktu persiapan untuk adaptasi semenjak dipercaya menjadi suksesor Rahmad Darmawan.

Sebab, dia menangani tim berjuluk Laskar Wong Kito beberapa hari jelang pertandingan melawan Borneo FC di Padang.

Beruntung pertandingan perdana putaran kedua Liga 1 2018 itu mampu dimenangkan dengan skor 1-0. Namun, sentuhan Subangkit tidak lagi berikan tuah kepada Sriwijaya FC di dua pertandingan berikutnya.

Yu Hyun Koo dkk beruntun kalah. Menyerah 0-2 kepada tuan rumah Persib Bandung dan takluk 1-2 terhadap tamunya, Madura United. Ada yang menilai, biang dari kekalahan ini adalah belum terjalinnya koordinasi dan kerja sama tim sejak Subangkit ambil alih dan beberapa pemain anyar masuk.

Kini, Subangkit punya waktu lama untuk mengikis kelemahan itu. Mengingat Sriwijaya FC mendapatkan jatah libur sebulan karena kompetisi Liga 1 2018 berhenti saat Asian Games 2018.

Setelah selesaikan pertandingan lawan Madura United 11 Agustus lalu, Sriwijaya FC kembali bertarung di Liga 1 2018 melawan tuan rumah Persipura Jayapura pada 11 September mendatang.

"Kami butuh training center (TC) untuk mengasah kerja sama tim. Untuk tempat kami masih mendiskusikannya. Bisa di Jakarta, Sidoarjo, atau di Muara Enim. Saat ini, tim libur latihan selama sepekan," ungkap Pelatih Subangkit ketika dihubungi minggu (12/8).

Untuk Jakarta dan Sidoarjo masuk pertimbangan karena Subangkit menilai kedua daerah itu memudahkan akses ke Papua. Disamping itu juga banyak tim yang bisa diajak sparring partner.

Pelatih Sriwijaya FC Subangkit nyaris tidak memiliki waktu persiapan untuk adaptasi semenjak dipercaya menjadi suksesor Rahmad Darmawan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News