Sudi Anggap Tiket Bukan Gratifikasi

Sudi Anggap Tiket Bukan Gratifikasi
Sudi Anggap Tiket Bukan Gratifikasi
JAKARTA - Istana berpendapat tidak ada unsur gratifikasi pada undangan kepada pejabat yang menonton laga Piala AFF di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi mengatakan, royal box di tribun utama VVIP memang diperuntukkan bagi undangan dan tidak dikomersialkan.

"Royal box memang tidak disewakan (dijual, Red. Itu dikhususkan untuk undangan," kata Sudi di Kantor Presiden, Jakarta, kemarin (24/12). Karena itulah, kepada para menteri yang mendapatkan undangan menonton dari PSSI, Sudi meminta tidak perlu ragu untuk menonton.

Hal itu dikatakan Sudi sebelum rapat kabinet paripurna di Kantor Presiden ketika para menteri tengah menunggu Presiden SB tiba. Sudi menyampaikan masalah tudingan gratifikasi itu dengan menggunakan mikrofon rapat. Dia perlu mengungkapkan itu menanggapi pendapat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menyatakan bahwa undangan menonton gratis termasuk gratifikasi.

Menurut Sudi, siapapun memang tidak perlu membayar tiket saat diundang duduk di royal box kapan pun. "Tidak perlu dipermasalahkan. Kehadiran presiden memberikan semangat kepada timnas kita," ujarnya. Royal box, tribun paling eksklusif di kelas VVIP di SUGBK, berkapasitas sekitar 225 tempat duduk.

JAKARTA - Istana berpendapat tidak ada unsur gratifikasi pada undangan kepada pejabat yang menonton laga Piala AFF di Stadion Utama Gelora Bung Karno

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News