Sukses Produksi 4,3 Juta Ton Padi, Lampung Kini Jawara Pangan Nasional

Sukses Produksi 4,3 Juta Ton Padi, Lampung Kini Jawara Pangan Nasional
Panen Jagung. Foto: Humas Kementan

”Salah satu caranya dengan merehabilitasi besar-besaran jaringan irigasi primer, sekunder, dan tersier pada 2016. Alhamdulillah sejak 2016 produksi air pertanian Lampung surplus sehingga Provinsi Lampung surplus air pertanian,” kata dia.

Tingkat kebocoran saluran irigasi di Lampung itu cukup tinggi yakni 30% sehingga harus direhabilitasi. ”Jika tidak, berapa pun debit air pasti habis di tengah jalan. Ini menyulitkan pencapaian target produksi,” kata Gubernur.

Menurut dia, koordinasi secara intens dengan Menteri Pertanian Amran Sulaiman, membuat Lampung mendapat gelontoran dana fantastis pada 2016 sebanyak Rp163,8 miliar. Dana itu dipakai untuk memperbaiki 16 dari 19 daerah jaringan irigasi yang menjadi kewenangan Lampung.

Daerah jaringan itu tersebar di Pringsewu, Tanggamus, Lampung Selatan, Lampung Timur, Lampung Tengah, dan Lampung Barat. Pemprov Lampung memiliki kewenangan mendistribusikan air kepada 21.045 hektare lahan pertanian. ”Targetnya seluruh jaringan irigasi dapat diperbaiki tahun ini,” tambah Ridho.(jpg)


Lampung kini masuk lima besar sebagai lumbung pangan nasional. Kesuksesan itupun diganjar pemerintah pusat dengan anugerah pin emas 20 Oktober 2015.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News