Suku Bunga Bertahan sampai Akhir Tahun

Sementara itu, Kepala Ekonom Bank Mandiri Anton Hermanto Gunawan menuturkan, tingkat inflasi tahun ini berpotensi menyentuh level 4,2 persen.
Hal itu terkait dengan naiknya inflasi dari komponen yang diatur pemerintah atau administered price, terutama pencabutan subsidi listrik.
Konsumsi swasta juga diperkirakan stagnan. Sebab, inflasi inti diproyeksikan berada di bawah angka empat persen.
Dia pun memprediksi suku bunga BI-7DRRR tetap dan tidak berubah sampai akhir tahun.
’’Ruang untuk penurunan suku bunga, tampaknya, terbatas. Ada banyak faktor ekonomi dan geopolitik yang harus diperhatikan BI seperti faktor presiden Trump serta politik di Eropa,’’ ungkapnya.
Kalangan perbankan mengakui, ruang penurunan suku bunga kredit makin sempit. Sebab, bank juga memperhatikan faktor inflasi, demand kredit, serta utilitasnya.
Di samping itu, faktor likuiditas yang kian terbatas membuat bank harus berhati-hati menentukan suku bunga.
Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja mengungkapkan, pihaknya belum melihat adanya ruang penurunan bunga kredit.
Bank Indonesia (BI) masih mempertahankan BI 7-day reverse repo rate (BI-7DRRR) di posisi 4,75 persen sejak Oktober 2016.
- Jurus Bea Cukai Parepare Dorong Laju Ekspor dan Pertumbuhan Ekonomi di Daerah
- Pemerintah Optimistis Penguatan Ekonomi Syariah Mendongkrak Target Pertumbuhan 8% di 2029
- Perputaran Uang Judol Capai Rp1.200 Triliun, DPR: Ganggu Pertumbuhan Ekonomi
- Kinerja 2024 Moncer, Jasindo Perkuat Peran Pertumbuhan Ekonomi Nasional & Literasi Asuransi
- KPK Ungkap Modus Korupsi Dana CSR BI Seusai Periksa Satori
- Genjot Pertumbuhan Ekonomi, Kanwil Bea Cukai Jakarta Beri Fasilitas TBB ke Perusahaan Ini