Survei Gerindra, Jokowi Efek Biasa Saja
jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Ahmad Muzani, menilai Joko Widodo (Jokowi) efek pasca keluarnya restu Megawati Soekarnoputri untuk pencalonan Jokowi sebagai presiden dari PDIP biasa saja terhadap elektabilitas PDI Perjuangan.
Hal ini dikatakan Ahmad Muzani menanggapi survei Indikator Politik Indonesia yang menyebutkan elektabilitas PDIP melambung ke posisi 24,5 % pasca Jokowi ditetapkan sebagai capres PDIP.
"Menurut saya gak ada yang istimewa, terus terang saya tidak kaget dengan hasil survei yang ada. Jokowi efek menurut saya tidak terlalu 'ngefek' (berpengaruh)," kata Ahmad Muzani di Jakarta, Jumat (4/4).
Dia mengklaim bahwa internal Gerindra juga terus melakukan survei internal untuk mengetahui elektabilitas Prabowo dibanding Jokowi. Dan hasilnya jahu berbeda dengan sejumlah lembaga survei yang merilis hasilnya.
"Kami juga terus melakukan survei dan hasilnya berbeda, ada beberapa hal yang signifikan," kata Ahmad Muzani yang belum mau membeberkan hasil survei terakhir karena belum membacanya langsung.
Karena itu dia menilai biasa saja hasil survei berbagai lembaga terkait elektabilitas Jokowi dibanding Prabowo. Apalagi efek Jokowi terhadap partainya tidak seperti yang digembar-gemborkan selama ini.
"Kesimpulan saya Jokowi efek enggak ngefek, tidak seperti yang digembar-gemborkan akan mencapai sekian persen, ini biasa-biasa saja," tandasnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Ahmad Muzani, menilai Joko Widodo (Jokowi) efek pasca keluarnya restu Megawati
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Baznas Basiz DKJ Membangun Puluhan Rumah Bagi Korban Kebakaran di Menteng RW 09 Jakarta Pusat
- IKN Terapkan Sistem Transportasi Cerdas dengan Prinsip Keberlanjutan
- Gempa Garut, Sejumlah Warga Luka-Luka, Bangunan Rusak
- Pascagempa di Garut, Jasa Marga Pastikan Tol Cipularang dan Padaleunyi Aman
- Sudah Lihat Rekaman CCTV, Keluarga Brigadir RA Menolak Autopsi
- Prakiraan Cuaca Riau 28 April 2024, BMKG Bilang Begini