Sutan Diduga Terima THR, Ruhut: Belum Bisa Dinonaktifkan

jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPP Partai Demokrat Sutan Bhatoegana belum akan dinonaktifkan dari jabatannya. Meskipun namanya kerap disebut dalam kasus dugaan suap pengurusan kegiatan di SKK Migas.
Juru Bicara PD Ruhut Sitompul menyatakan, Sutan belum dinonaktifkan karena baru diperiksa sebagai saksi. Ia baru dinonaktifkan apabila sudah menjadi tersangka.
"Aku sebagai juru bicara Partai Demokrat, apabila sudah ada dua alat bukti yang dijadikan tersangka baru bisa menonaktifkan. Tapi kalau mengenai Sutan, masih saksi," kata Ruhut sebelum menjalani pemeriksaan di KPK, Jakarta, Rabu (12/3).
Sutan sudah dicegah KPK terkait terkait kasus dugaan penerimaan hadiah atau janji di lingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang menjerat mantan Sekretaris Jenderal ESDM, Waryono Karno.
Ruhut menyatakan, Sutan tidak harus mundur meskipun sudah dicegah oleh KPK. Demokrat, lanjut dia, menunggu dua alat bukti. "Enggak (harus mundur)," tandasnya.
Seperti diberitakan, Sutan dicegah untuk enam bulan sejak 13 Februari 2014. Pencegahan itu dilakukan agar ketika dibutuhkan keterangan, Ketua Komisi VII DPR itu tidak sedang berada di luar negeri. (gil/jpnn)
JAKARTA - Ketua DPP Partai Demokrat Sutan Bhatoegana belum akan dinonaktifkan dari jabatannya. Meskipun namanya kerap disebut dalam kasus dugaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 33.000 Warga Gaza Terima Bantuan BAZNAS Lewat Program Padat Karya
- Puluhan Insan Pegadaian Ikuti Pelatihan Calon Penyuluh Antikorupsi dari KPK
- Selama Triwulan I 2025, Bea Cukai Kudus Amankan 9,9 Juta Rokok Ilegal
- Kemiskinan Jatim Turun Signifikan, Kerja Nyata Khofifah Jadi Acuan Daerah Lain
- Kemenag Tetapkan Target Zakat Nasional Rp 51 Triliun dalam RKAT 2025
- Zarof Ricar Pernah Terima Rp 50 M Terkait Perkara Gula, Ini Pengakuannya