Sutan Tahu Kasus Besar, Kalau Dibuka Dunia Bisa Geger

jpnn.com - JAKARTA - Kader Partai Demokrat I Gede Pasek Suardika mengatakan koleganya Sutan Bathoegana mengetahui ada kasus besar yang terjadi ketiga Sutan menjabat Ketua Komisi VII DPR.

Sutan Si Ngeri-Ngeri Sedap, hari ini ditahan oleh penyidik KPK dalam kasus dugaan gratifikasi dari mantan Kepala SKK Migas, Rudi Rubiandini.

Pasek menyebutkan, saking besarnya kasus itu, akan membuat dunia geger bila Sutan mau mengungkapkannya kepada penyidik KPK. Senator asal Bali ini juga menilai apa yang dialami Sutan merupakan rentetan ketidakpuasan sebuah kekuatan besar kepada Sutan saat memimpin komisi energi tersebut.

"Saya lihat ya sebaiknya beliau buka saja. Kami kan selama masih sama-sama di DPR, dia sering cerita. Ketika dia jadi ketua komisi, ada peristiwa yang nilainya besar dan beliau (Sutan) tidak lakukan itu," kata Pasek di gedung DPR, Jakarta, Senin (2/2) malam.

Saat ditanya kasus apa yang diketahui oleh mantan elite DPP Partai Demokrat itu, Pasek enggan menyebutkan. Menurutnya akan lebih baik bila kejadian penyelamatan uang negara yang begitu besar diungkap sendiri oleh Sutan ke KPK. Karena sepengetahuan Pasek, dalam kasus itu Sutan menolak terlibat karena ingin menegakkan yang ia yakini.

Apakah artinya Sutan dijebak dalam kasus dugaan penerimaan THR dari Rudi ini? Pasek menyebut kasus itu berbeda, sebab ketika mendapat cerita dari Sutan, politikus asal Sumatera Utara itu mau menyelamatkan uang negara dalam jumlah yang sangat besar, tapi merugikan kekuatan yang besar.

"Saya sebagai teman berempati, dia kan pernah cerita dan dia lah yang sangat tahu cerita tersebut. Ia malah terseret kasus yang uangnya lebih kecil. Ini THR kan. Ya sebaiknya dibuka saja (kasus besar itu). Kalau itu terjadi, dunia bisa geger," tandas Pasek.

Sebagai teman, Pasek menyatakan dukungan moril terhadap Sutan, yang menurutnya sudah siap menghadapi risiko apapun dari kasus hukum yang dihadapinya, termasuk penahanan oleh penyidik. Apalagi Pasek menilai kasus yang dituduhkan kepada Sutan hanya kasus kecil.