Syifak M Yus: Pilpres 2024 Sekali Putaran Lebih Baik, Begini Alasannya

Syifak M Yus: Pilpres 2024 Sekali Putaran Lebih Baik, Begini Alasannya
Koordinator Nasional Formasi Indonesia Moeda (FIM) Syifak Muhammad Yus saat kegiatan Kopi Darat Formasi Indonesia Moeda (FIM) bertajuk "Kawal Gerakan Rakyat: Pilpres 2024 Sekali Putaran untuk Indonesia Maju" di Pos Ambai Coffee, Kota Medan - Sumatera Utara, Senin (15/1/2024). Foto: Dok. FIM

Berpijak pada gerakan moral tanpa kebencian dan berorientasi pada kemajuan bangsa Indonesia.

Syifak mengatakan anak muda ingin situasi politik tetap santuy, santun dan gemoy. Artinya suasana Pilpres 2024 jauh dari kebencian dan caci maki yang mengarah pada pembelahan secara ekstrem di tengah masyarakat.

“Bagi generasi muda, Pilpres 2024 sekali putaran adalah solusi tepat atasi persoalan itu,” ujar Syifak.

Syifak menilai Pilpres 2024 sekali putaran lebih baik. Sebab, konsekuensi adanya putaran kedua akan dipaksa dua kekuatan besar secara head to head saling berhadapan sehingga potensi polarisasi ekstrem akan sangat mungkin terjadi.

"Kita tidak mau ada yang jualan ayat dan mayat lagi, sehingga menjual agama dengan sangat murah untuk kepentingan politik elektoral semata. Menempatkan agama sangat rendah hanya karena hasrat kuasa ingin jadi penguasa," ujarnya.

Oleh karena itu, Syifak menjelaskan cara yang tepat bagi terciptanya Pilpres 2024 sekali putaran adalah memilih pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Hal itu, menurut Syifak jadi pilihan rasional mengingat keduanya punya potensi menang sekali putaran.

“Jika mencermati survei terbaru, Prabowo-Gibran sudah di angka 46 persen lebih, hanya butuh 5 persen lagi untuk menang, dari kita suara anak muda. Jadi, buat apa pilih capres yang bakal kalah, alihkan ke Prabowo-Gibran saja,” tegas Syifak.

Koordinator Nasional FIM Syifak Muhammad Yus mengatakan ratusan aktivis mahasiswa di Sumatera Utara ikut menyuarakan gerakan sekali putaran di Pilpres 2024.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News