Tak Ada Hasil, SBY Dinilai Hanya Pertontonkan Rapat
Selasa, 18 Januari 2011 – 12:48 WIB
Gugus juga memprotes kehadiran Ketua Umum PBNU Said Aqil Siraj, tokoh dari MUI, serta pengusaha Hartati Murdaya. "Harusnya SBY yang mendatangi tokoh agama di luar Istana. Umaro (pemerintah) mendatangi rakyatnya," katanya.
Dikatakan Gugus pula, SBY tidak perlu takut membangun komunikasi dan menggelar pertemuan dengan tokoh lintas agama demi kepentingan bangsa. Hanya saja terkait pertemuan itu, Gugus mengaku pesimis karena Salahuddin Wahid (Gus Solah) dan Buya Syafii Ma'arif, adalah dua tokoh sentral gerakan yang mendeklarasikan kebohongan pemerintahan SBY.
Seperti diwartakan sebelumnya, sembilan orang tokoh lintas agama menggelar pertemuan pada Rabu (11/1) di Gedung PP Muhammadiyah, Jakarta, sebelum mendeklarasikan 18 kebohongan pemerintahan SBY. Mereka adalah Syafii Ma'arif, Andreas A Yewangoe, Biksu Pannyavaro, Salahuddin Wahid, I Nyoman Udayana Sangging, Franz Magnis-Suseno, serta Romo Benny Susetyo. Atas deklarasi itu, Istana kemudian menggelar pertemuan dengan tokoh lintas agama, Selasa (17/1) malam. (awa/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua DPR dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anis Matta, menilai bahwa pertemuan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Brigjen Mukti Sampai Terbang ke Bali Gerebek Pabrik Narkoba yang Dikelola 3 WNA
- Imigrasi Amankan 2 WNA Prancis Menyambi Jadi Instruktur Yoga Ilegal di Bali
- Gunung Semeru 2 Kali Erupsi, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 1 Kilometer
- AKSARA Research: Pengangguran Jadi Masalah Serius di Kota Pekanbaru
- Padamkan Kebakaran Kapal di Penjaringan, Gulkarmat Turunkan 12 Branwir & 60 Personel
- Bule Australia Penganiaya Sopir Taksi Dideportasi dari Bali