Tak Aman di Rumah, Produser Film Anti-Islam Pilih Sembunyi
Setelah Diperiksa Petugas Federal
Senin, 17 September 2012 – 08:43 WIB
Sebagian besar lokasi syuting film berlangsung di dalam kantor Media for Christ, lembaga nirlaba yang bermarkas di Duarte, Los Angeles. Sebagian dananya didapat dari kegiatan amal tahun lalu hingga lebih dari USD 1 juta.
Film tersebut disutradarai Alan Roberts, 65, veteran di industri perfilman. Selama ini karya-karyanya didominasi film-film semiporno dan aksi yang berlebihan. Menurut situs Gawker, sejumlah film karya Roberts adalah Young Lady Chatterley II dan Karate Cop.
Gawker juga mewawancarai sejumlah pemain Innocence of Muslims yang mengaku tertipu karena ditawari film epik fiksi. Roberts memilih pemain untuk beberapa karakter atau tokoh, seperti George, Condalisa, dan Hillary. Namun, saat versi filmnya beredar, tokoh-tokoh tersebut diubah menjadi sosok Muhammad dan sejumlah tokoh dalam Alquran. (AP/Dailymail/cak/dwi)
LOS ANGELES - Meluasnya protes dan kerusuhan di berbagai belahan dunia sebagai reaksi atas peredaran film Innocence of Muslims tidak hanya bikin
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bela Palestina, Majelis Ormas Islam Serukan Lawan Genosida di Area CFD Jakarta
- Indonesia dan Malaysia Sepakat Bentuk Satgas Bersama Percepat Integrasi Sistem
- Indonesia Terus Perjuangkan Hak Istimewa Palestina di PBB
- Tahan Bantuan untuk Israel, Joe Biden Terancam Dimakzulkan
- Datangi Kedubes Mesir, Aktivis Mahasiswa Suarakan Penderitaan Warga Rafah
- Israel Serbu Rafah, Brigade Al-Qassam Menyambut dengan Peluru Yassin 105