Tak Fair Jika Pansus Susun Rekomendasi Tanpa Konfirmasi KPK

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Panitia Khusus Hak Angket Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansus Angket KPK) Risa Mariska menyatakan, sebenarnya pansus bentukan DPR itu sudah bisa membuat rekomendasi hasil kerja. Namun, pansus pimpinan Agun Gunandjar Sudarsa itu tetap merasa perlu menghadirkan KPK sebagai institusi yang diselidiki.
Risa mengatakan, tidak fair jika Pansus Angket KPK mengeluarkan rekomendasi tanpa sebelumnya mengonfirmasikan temuan-temuannya kepada lembaga antirasuah pimpinan Agus Rahardjo itu. "Tidak fair dong, kami mau ketemu," kata Risa di gedung DPR, Jakarta, Senin (1/10).
Politikus PDI Perjuangan itu menambahkan, jika KPK sudah hadir dalam rapat dengar pendapat (RDP) di pansus maka rekemondasi baru akan diterbitkan. Untuk itu, pansus akan mengundang KPK untuk hadir memberikan keterangan.
Dia meyakini KPK akan mau hadir memenuhi undangan pansus. "Kalau masalah hadir atau tidak, saya yakin KPK akan hadir," katanya.(boy/jpnn)
Pansus Angket akan berupaya menghadirkan KPK sebagai institusi yang diselidiki. Sebab, tidak fair jika Pansus Angket tidak mengonfirmasi temuannya ke KPK.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Usung Konsep Persamaan Gender, Womens Day Run 2025 Akan Digelar Besok
- Refleksi Hardiknas 2025, Lita Nilai Kesenjangan Pendidikan Masih Jadi Tantangan Besar
- KPK Ingatkan Guru & Dosen: Gratifikasi Bukan Rezeki
- KPK Periksa Mantan Direktur LPEI Terkait Kasus Korupsi Fasilitas Kredit
- Dasco Dinilai Tunjukkan Gaya Kepemimpinan DPR yang Aspiratif
- RDP DPR, Cik Ujang Dorong Penguatan Otda Percepatan Pembangunan Tol Sumsel-Bengkulu