Tak Iri Teman Dapat Bonus

Tak Iri Teman Dapat Bonus
Evan Dimas Darmono seusai laga Timnas U-19 lawan Korea Selatan di ajang AFC U-19, Sabtu (12/10) lalu. Foto: Ricardo/JPNN

Kebetulan semua pemain yang ada di timnas rata-rata asik-asik, semuanya tukang jahil dan punya selera humor yang tinggi. Itu yang membuat kami cepat akrab dan kompak kalau sudah di dalam lapangan. Saya kangen dan ingin segera berkumpul dengan mereka lagi.

Bagaimana kamu melihat kondisi sepak bola Indonesia saat ini?

Sebagai pemain yang masih baru, saya hanya berharap kompetisi Indonesia bisa normal kembali. Sudah saatnya semua energi yang ada harus dimaksimalkan untuk membawa Indonesia berprestasi di level Internasional. Kasihan, kalau gontok-gontokan terus, para pemain malah yang jadi korban.

Apa pesanmu untuk perkembangan sepak bola usia dini di Indonesia?

Untuk masalah pembinaan, lebih baik generasi sekarang mulai diajarkan dengan metode sepak bola yang benar dan sistematis. Kalau itu sudah terlewati dengan benar, maka kualitas pemain juga pasti bagus. Selain itu, tidak perlu ada tindakan pencurian umur di level usia dini, karena itu akan menggangu karir mereka di level senior. (dik/ttg)

 

Mungkin tak banyak yang tahu bahwa salah satu pul sepatu Evan Dimas Darmono sebenarnya copot ketika dia memborong tiga gol Indonesia ke gawang Korea


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News