Tak Jelas, Pengusutan Kasus Aktifis ICW

Tak Jelas, Pengusutan Kasus Aktifis ICW
Tak Jelas, Pengusutan Kasus Aktifis ICW
Seperti diketahui dua kasus ini terjadi Juli lalu. Penganiayaan Tama terjadi dini hari di Duren Tiga, Jakarta usai menyaksikan pertandingan Piala Dunia. Sementara untuk pelamparan bom molotov ke kantor Tempo ada yang menduga ini terkait cover majalah mingguan Tempo awal Juli lalu  yang berjudul 'Rekening Gendut Perwira Polisi". Pemberitaan itu membahas dugaan kepemilikan rekening mencurigakan oleh sejumlah perwira tinggi polri. Namun dugaan ini telah dibantah oleh Kadiv Humas Polri Irjen (pol) Edward Aritonang beberapa waktu lalu.

Sementara itu terkait tudingan lamban yang dialamatkan ke Polri dalam penanganan dua kasus ini, Kabid Penum Humas Polri Kombespol Marwoto memberikan bantahan. Menurutnya hingga kini penyidikan masih dilakukan dan polri tak pernah  menyembunyikan penaganan perkara.

‘’Ngga benar kalau dibilang polri lamban dalam mengungkap kasus itu, memang sampai sekarang polisi nggak diam aja, masih akan dicari pelaku-pelaku nya,’’ujar Marwoto, saat dihubungi via telpon Minggu siang.(zul/jpnn)

JAKARTA -- Lebih sebulan terjadi, kasus penganiayaan aktivis Indonesian Corruption Watch (ICW) Tama S Langkun, belum juga terungkap. Hingga kini


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News