Tak Mampu Cicil Motor, Pilih Bunuh Diri

Tak Mampu Cicil Motor, Pilih Bunuh Diri
Tak Mampu Cicil Motor, Pilih Bunuh Diri
Warga berhasil menyelamatkan Eka dan membawa ke  Mapolsek Warudoyong. Alibi warga membawa Eka ke Mapolsek Warudoyong, karena motif percobaan bunuh diri. Aksi Eka ini menyedot perhatian warga sehingga memacetkan Jalan A Sanusi yang merupakan akses Jalur Sukabumi-Bogor selama satu jam.

Sebelum meloncat dari jembatan, Eka sempat mengirim sort message service (SMS) pada dua orangtua dan istrinya. Isi SMS itu dirinya ingin  bunuh diri, karena bingung tak bisa membayar cicilan motor sebesar Rp 550ribu." Saya bingung tidak punya uang untuk bayar cicilan motor,  saya jadi ojeker dalam sehari mendapatkan Rp 20ribu,"kata Eka.

Dia sebelum terjun dari jembatan, menenggak minuman keras agar tak ragu saat terjun dari jembatan. Namun karena pengaruh minuman keras ini, Eka malah  konyol memilah jembatan untuk bunuh diri." Sebelum terjun dari jembatan handphone (HP) dan kunci motor saya simpan di saku," akunya.

Sementara itu, Kapolsek Warudoyong Kompol Suharto melakukan pembinaan sekaligus pemeriksaan pada Eka, terkait percobaan bunuh diri." Kami masih menghubungkan dengan keluarga beserta istrinya," pungkas Suharto. (fkr)

SUKABUMI--Kepepet tak punya uang untuk membayar cicilan motor, membuat Eka Candra  (24) putus asa. Warga Jalan Pemuda Gang Hikmat II RT 06/02,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News