Takut Naik, Warga Borong Sembako
Minggu, 30 Desember 2012 – 01:45 WIB

Takut Naik, Warga Borong Sembako
PATROL - Beberapa hari menjelang tutup tahun, warga ramai-ramai memborong berbagai jenis sembilan bahan pokok (sembako). Ini dilakukan untuk mengantisipasi melonjaknya harga akibat dampak keputusan pemerintah menaikkan Tarif Dasar Listrik (TDL) di tahun 2013.
Umumnya mereka sengaja membeli bahan kebutuhan sehari-hari itu melebihi biasanya, paling tidak untuk persediaan selama satu bulan ini. “Tahun depan pasti naik harganya. Jadi mumpung masih belum ganti tahun, lebih baik borong sembako sekarang untuk kebutuhan satu bulan ke depan,” kata Aam (34) seorang pembeli kepada Radar, Sabtu (29/12) saat berbelanja di pasar Patrol.
Baca Juga:
Selain akibat dampak kenaikan TDL, lanjut dia, kenaikan harga sembako juga dipicu tradisi pedagang yang mengubah harga saat tahun berganti. “Sudah tradisinya begitu, kalau ganti tahun harganya pasti berubah,” tambah Aam.
Eni (40) ibu rumah tangga yang tinggal di Desa/Kecamatan Anjatan mengaku, sengaja membeli dalam jumlah banyak untuk mengantisipasi naiknya harga-harga di pasaran, pasca naiknya TDL yang akan dilakukan pemerintah dalam waktu dekat ini. “Persiapan saja sebelum TDL naik. Supaya tidak membeli dengan harga mahal setelah tarif listrik dinaikkan nanti," katanya.
PATROL - Beberapa hari menjelang tutup tahun, warga ramai-ramai memborong berbagai jenis sembilan bahan pokok (sembako). Ini dilakukan untuk mengantisipasi
BERITA TERKAIT
- Sudah Ada yang Masuk Daftar Hitam, Tak Bisa Daftar CPNS & PPPK
- Gus Alam Luka Berat Seusai Mobilnya Kecelakaan di Tol, 2 Orang Tewas
- Pembukaan Lahan Sawit Berujung Karhutla, Polisi Langsung Tangkap Pelaku
- Pelantikan CPNS dan PPPK 2024 Tertunda, Ternyata Inilah Kendalanya
- Tarif Trans Semarang Rp 0, Pelajar dan Mahasiswa Tinggal Naik
- BRT Gratis & Akses Sekolah untuk Semua Jadi Kado HUT ke-478 Kota Semarang