Tanpa Megawati

Oleh: Dahlan Iskan

Tanpa Megawati
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Para menteri yang berasal dari PDI Perjuangan juga tidak diizinkan mengundurkan diri secara demonstratif.

Saat dikalahkan SBY pada 2004, usia Megawati baru 57 tahun.

Setelah 20 tahun pun Megawati belum bisa melupakan kekalahan itu –atau proses kekalahannyi. Belum mau menyapa SBY.

Kini di usia 77 tahun, mungkin Megawati tidak semarah itu kepada Jokowi.

Kalau dia akan menyimpan kemarahan itu juga selama 20 tahun, berarti sampai usia 97 tahun pun Megawati masih akan marah kepada Jokowi.

Drama Jokowi mengalahkan Megawati di Pilpres 2024 akan dicatat sebagai peristiwa politik terbesar. Ternyata hanya orang PDI Perjuangan yang bisa mengalahkan partai berlambang banteng moncong putih itu.

Di lain pihak belum tentu juga Jokowi mau menjadi ketua umum PDI Perjuangan. Anak keduanya, Kaesang Pangarep, telanjur menjadi ketua umum PSI.

Masa ayah menyaingi partai yang dipimpin anaknya? Kecuali sang anak mundur dengan alasan gagal membawa partai masuk parlemen.

Kini Jokowi bisa tepuk dada: apakah benar tanpa Megawati dia bukan siapa-siapa. Jangan-jangan Jokowi hanya ingin menunjukkan itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News