Tarif Listrik

Oleh: Dahlan Iskan

Tarif Listrik
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Itulah sebabnya di tengah listrik mati ada saja yang tetap hidup –karena listriknya dari perusahaan yang berbeda.

Sabtu lalu listrik hampir kembali normal di Texas. Tapi tagihannya yang jauh dari normal. Seperti yang dialami pensiunan tadi. Yang jadi berita besar di media Texas. Lonjakan tagihan itu juga dialami jutaan orang lainnya.

Maka setelah heboh pemadaman terpanjang dalam sejarah Amerika kini pindah heboh ke tagihan listrik.

Di samping heboh listrik Texas juga heboh air minum.

Gara-gara listrik padam instalasi penjernihan air juga terganggu. Maka Texas mengeluarkan seruan agar masyarakat memasak air dari keran. Di Amerika air dari keran sebenarnya layak langsung diminum. Kali ini dianjurkan untuk sementara agar dimasak sampai mendidih.

Gubernur Texas babak belur. Anggota DPR dari Texas juga diserukan untuk segera bersidang. Darurat tagihan listrik tidak kalah dengan darurat mati lampu.

Sedang anggota DPR yang satu ini sial. Ia dari Partai Republik. Namanya terkenal sekali: Ted Cruz.

Ia jadi bulan-bulanan di sosmed. Di tengah krisis itu ia pergi rekreasi. Dengan istri dan anak-anaknya. Ia terlihat terbang ke Cancun –pantai indah di Mexico–satu jam terbang dari Texas. Besok sorenya ia tampak tergopoh-gopoh terbang kembali ke Texas. Tapi namanya sudah telanjur bengab.

Dalam hal jaringan transmisi, Indonesia tidak punya pilihan: harus isolated per pulau. Satu pulau satu jaringan terhubung.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News