Tarif Listrik

Oleh: Dahlan Iskan

Tarif Listrik
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Justru anggota DPR dari Demokrat dari New York yang terlihat aktif bakti sosial: Alexandria Ocasio-Cortez itu. Wanita. Muda. Lajang.

Dalam tiga hari ia bisa menggalang dana Rp 60 miliar untuk bencana Texas. Ia belikan air galon dan botol. Untuk ikut mengatasi krisis air minum di sana.

Mengapa tagihan listrik itu melonjak?

Di Texas hampir tidak punya cadangan listrik. Antara produksi dan konsumsi nyaris sama. Perusahaan pembangkit di Texas hanya mau memproduksi listrik sebatas yang sudah dipesan. Nyaris tidak punya cadangan.

Itu untuk mengejar efisiensi agar bisa tinggi.

Menyediakan cadangan yang listriknya belum tentu dipakai dianggap terlalu mahal. Tidak efisien. Boros.

Pembangkitnya pun dibuat efisien. Jaringan pipa gas juga dibuat efisien. Jaringan transmisi juga dibuat efisien. Tidak perlu diberi pelindung dari cuaca dingin. Texas jarang sekali bersalju. Selalu saja lebih panas dari wilayah Amerika sebelah utara.

Pekan lalu tiba-tiba saja Texas bersalju. Utamanya sekitar Dallas dan Antonio. Suhu turun drastis. Sampai minus 19 derajat Celsius. Banyak pembangkit mati. Setidaknya 30 persen pembangkit di Texas berhenti produksi.

Dalam hal jaringan transmisi, Indonesia tidak punya pilihan: harus isolated per pulau. Satu pulau satu jaringan terhubung.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News