Tenang, Saat Ini Sedang Diusahakan Insentif Guru Swasta SD dan SMP
jpnn.com, SURAKARTA - Pemkot Surabaya memutuskan bahwa insentif yang diberikan kepada guru SD dan SMP swasta akan setara.
Besarannya Rp 1 juta per guru penerima. Mereka akan menerima insentif tersebut sebulan sekali. Kini pemkot masih merumuskan jumlah guru yang akan mendapatkan insentif itu.
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Eri Cahyadi menyatakan, sebelum dicairkan, pemkot akan mengundang para guru. Tujuannya, sosialisasi sekaligus menentukan guru yang bakal mendapatkan insentif.
''Hari ini (kemarin, Red) kami undang kepala SD. Rabu giliran kepala SMP,'' katanya. Dalam sosialisasi itu, Eri meminta guru untuk memperbarui data. Terutama surat keputusan proses belajar mengajar (SKPBM).
Dari SKPBM itulah akan ditentukan guru yang mendapatkan insentif. Pemkot memberikan waktu seminggu untuk mengisi SKPBM. Sebelum teknisnya diputuskan lewat perwali.
Eri memastikan bantuan kepada guru bakal diberikan bulan ini. Setelah semua prosedur pencairan insentif rampung, pemkot langsung memberikannya kepada guru penerima.
Ada beberapa persyaratan yang ditentukan pemkot perihal siapa saja yang bisa menerima insentif. Di antaranya, harus pendidikan minimal S-1, telah memiliki pengalaman mengajar selama dua tahun, dan bukan penerima tunjangan sertifikasi.
Besaran insentif guru akan diseragamkan. Keputusan itu sebenarnya berbeda dari rencana awal yang disampaikan akhir tahun lalu.
Pemkot saat ini masih merumuskan jumlah guru swasta SD dan SMP yang akan mendapatkan insentif tersebut.
- Ditanya Masalah Guru, Anies: Kebijakan Pendidikan Umum dan Agama Harus Setara
- Ratusan Guru Swasta di Demak Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran
- Anies Baswedan Bakal Perbaiki Sistem PPPK, Tak Perlu Pindah
- 5 Teriakan Guru Honorer, Lolos Sertifikasi Gagal PPPK & Ada Problem Baru Lagi
- 12 Ribu Guru Swasta di Jakarta Selatan Terima Dana Hibah Rp 550 Ribu per Bulan
- Guru Swasta TK Hingga SMA Mendapat Dana Hibah Bulanan, Alhamdulillah