Terbukti Langgar Kode Etik, KPU DKI Harus Perbaiki DPT
Jumat, 06 Juli 2012 – 21:03 WIB
JAKARTA - Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Ashiddiqie meminta KPU Provinsi DKI Jakarta segera menyelesaikan kisruh penetapan daftar pemilih tetap (DPT) pilkada DKI 2012. KPU DKI diminta untuk mencoret nama-nama pemilih bermasalah yang tercantum dalam DPT.
"DPT ini harus ditetapkan mana yang benar sebelum pemilihan suara. Yang salah itu benar-benar harus dicoret, jangan sekedar ditandai," kata Jimly kepada wartawan usai sidang putusan kasus pelanggaran kode etik di gedung Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (6/7).
Menurut Jimly, nama pemilih bermasalah dalam DPT harus dihapus. Sedangkan pemilih sah yang tidak terdaftar dalam DPT bisa menggunakan KTP untuk mengikuti pemungutan suara. Jimly meminta KPU DKI untuk mengundang seluruh pasangan calon dalam penetapan DPT final yang telah diperbaiki. Hal itu untuk menghilangkan kecurigaan terhadap hasil DPT.
"Semua pasangan calon harus diundang, kemudian diselesaikan DPT ini supaya tidak ada kecurigaan adanya kecurangan atau pemihakan," tegas mantan hakim konstitusi tersebut.
JAKARTA - Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Ashiddiqie meminta KPU Provinsi DKI Jakarta segera menyelesaikan kisruh penetapan
BERITA TERKAIT
- Sudaryono Kandidat Terkuat Pilgub Jateng, Pakar: Dia Paling Siap
- Terima Putusan MK, Partai Buruh Dukung Program Prabowo-Gibran
- Dambakan Keselarasan dengan Pusat, Petani Jateng Dukung Sudaryono Jadi Gubernur
- Bey Machmudin tidak Akan Maju jadi Cagub Jabar 2024
- Tokoh Sumbar & Bundo Kanduang Minta MK Putuskan Pemilu Ulang DPD RI
- Permohonan Tim Hukum PDIP ke PTUN: Apa Betul Ada Pelanggaran Hukum oleh KPU?