Terima Laporan Langsung Bergerak, Personel TNI AL Bekuk 4 Perampok

Para pelaku akhirnya diikat menggunakan tali dan dinaikkan ke speedboat yang digunakan personel TNI AL untuk memburu mereka.
Saat diperiksa. Di atas perahu ditemukan satu unit peti ikan berwarna merah dengan kapasitas mampu memuat 400 kg. Di dalamnya terdapat tumpukan udang dan ikan hasil rampokan dari nelayan.
Bahkan, didapati puluhan kelereng dalam plastik bening yang diduga akan digunakan sebagai peluru senjata rakitan para perampok ini.
Dari hasil interogasi TNI AL. Keempat pelaku mengaku baru pertama kali melakukan aksinya. "Namun setelah didalami, ada yang sudah dua kali," sebut Hirin.
"Ada enam senjata tajam jenis parang panjang yang digunakan merampok nelayan. Dan sudah kami amankan," timpalnya.
Motoris perahu berinisial Fr, yang dikonfirmasi mengaku, pagi harinya ia bersama tiga kawannya sudah sempat merampok nelayan dan kembali ke Tarakan.
Siang harinya, mereka kembali lagi melakukan aksi serupa di perairan Bunyu.
"Tadi (kemarin, Red) yang kedua kalinya. Ada enam perahu yang kami ambil udangnya," ujar pria yang mengaku berdomisili di Jembatan Besi, Tarakan ini.
Tiga personel TNI AL berhasil menangkap empat orang perampok di perairan Bunyu, Kabupaten Bulungan, Kaltara, Jumat (24/8) sekira pukul 15.05 Wita.
- Polisi Kantongi Nama Pelaku Pembacokan Tewaskan Danang di Semarang
- Nyawa Danang Melayang Setelah Dibacok OTK di Semarang
- Kelompok Anarko Dalang Kerusuhan Hari Buruh di Semarang, 6 Mahasiswa Jadi Tersangka
- Tersangka Kerusuhan May Day Semarang Terancam 7 Tahun Penjara
- Bergulat dengan Begal, Iptu Noval Kena Tembak, Pelaku Kabur
- Sepanjang April 2025, Polresta Bandar Lampung Ringkus 28 Tersangka Narkoba