Terlalu Dominan, Bisa Senasib Sarkozy

Terlalu Dominan, Bisa Senasib Sarkozy
Negara ada di tangan Ibu Negara. Presiden Perancis Nicolas Sarkozy mengakui betapa besar peran istrinya Carla Bruni dalam mengendalikan pemerintahan yang dipimpinnya.
PENGAKUAN jujur dilontarkan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy saat memperingati ulang tahun pertama pernikahannya dengan Carla Bruni pada 2 Februari 2009. "Dia (Carla) adalah penentu karir saya. Saya memberikan perhatian penuh pada apa yang dia katakan. Pandangannya memperluas perspektif dan pikiran saya," kata Sarko"sapaan akrab Sarkozy"seperti dikutip Daily Telegraph.

Tak heran kalau kemudian di sepanjang 2009, apapun yang diminta wanita Italia yang dipacarinya selama 80 hari itu, sepertinya selalu dipenuhi Sarko. Tak peduli betapa kontroversial permintaan tersebut sekalipun.

Mulai mempertahankan Menteri Kebudayaan Frederic Mitterand yang diguncang skandal pedofilia sampai memecat Menteri Kehakiman Rachida Dati yang dicemburui Bruni memiliki hubungan khusus dengan Sarko. Sejumlah rekan sayap kiri model sekaligus penyanyi itu juga duduk dalam pemerintahan Sarkozy. Salah satunya adalah Rapha"l Enthoven yang merupakan ayah biologis putra semata wayangnya, Aur"lien.

"Dia (Bruni) punya kuasa dan pengaruh yang luar biasa atas suaminya," terang Jo"lle Garriaud-Maylam, salah seorang senator Prancis, kepada koran Inggris The Times.

Persoalannya, terlalu besarnya pengaruh si first lady alias ibu negara Prancis itu ternyata berbuntut negatif. Warga Prancis yang jengah dengan takluknya Sarko kepada Bruni dan juga kegagalan politikus Partai Uni Gerakan Populer (UMP) itu mengangkat perekonomian langsung menghukumnya.

PENGAKUAN jujur dilontarkan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy saat memperingati ulang tahun pertama pernikahannya dengan Carla Bruni pada 2 Februari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News