Ternyata Daerah Ini Sudah Terapkan Full Day School Sejak Dua Tahun Lalu

Ternyata Daerah Ini Sudah Terapkan Full Day School Sejak Dua Tahun Lalu
Siswa SMA. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

"Kebijakan ini dicetuskan dari pemikiran Pak Erzaldi yang saat itu masih menjabat sebagai Bupati Bangka Tengah (sekarang menajabt Gubernur Kep. Babel-red). Ini diterapkan untuk jenjang SMP sederajat dan SMA sederajat," ujarnya saat dihubungi Babel Pos via ponselnya, Rabu (14/06) malam.

"Namun, dengan adanya kebijakan Mendikbud terbaru ini, kita pun akan menerapkannya untuk jenjang SD sederajat dan akan mulai diterapkan di tahun ajaran 2017/2018. Tadi siang (Rabu-red) barusan kita rapat dengan seluruh Kepala Sekolah SD se-Bangka Tengah untuk mensosialisasikan ini dan alhamdulillah didukung penuh oleh seluruh Kepala Sekolah," sambungnya.

Penerapan full day yang diterapkan Bangka Tengah sejak dua tahun lalu ini, diungkapkan Zainal bukan berarti terdapat dua hari libur dalam sepekan. Karena hari libur tetap satu hari saja, yakni Minggu. Sebab, hari Sabtu tetap ada aktifitas di sekolah.

"Khusus untuk SLTA sederajat, hari Sabtu itu digunakan untuk pengembangan bakat dan minat siswa atau kegiatan ekstrakurikuler. Karena kegiatan ekstrakurikuler SLTA sederajat ini sangat banyak.”

“Jadi, mereka memiliki hari yang lebih fokus untuk pengembangan kegiatan ekstrakurikulernya. Sedangkan untuk jenjang SLTP sederajat, hari Sabtu ini dimanfaatkan untuk kegiatan MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran-red) yang bertujuan untuk mengembangkan pola belajar mengajar terhadap siswa," ungkapnya seperti dilansir Babel Pos (Jawa Pos Group) hari ini.

Adapun kelebihan penerapan full day yang sudah berjalan dua tahun lalu ini, menurut Zainal antara lain kegiatan belajar mengajar lebih terfokus karena kegiatan belajar mengajar di sekolah tidak harus di dalam kelas terus menerus, namun bisa juga dilaur. Tergantung guru masing-masing yang menerapkannya.

"Selain itu, anak didik memiliki karakter yang lebih baik. Karena memang siswa dipusatkan untuk kegiatan pendidikan karakter. Keberadaan guru selama 8 jam di sekolah benar-benar dapat optimal dalam memantau perkembangan peserta didik," pungkasnya.(obh)


Penerapan kebijakan full day bukanlah hal yang baru bagi sekolah-sekolah di Kabupaten Bangka Tengah, khususnya untuk jenjang SLTP sederajat dan SLTA


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News