Teror Bakar Mobil dan Motor Diperkirakan Hingga Pemilu Selesai

Teror Bakar Mobil dan Motor Diperkirakan Hingga Pemilu Selesai
Teror bakar mobil dan sepeda motor masih berlanjut. Motor yang dibakar di Semarang. Foto: Jawa Pos Radar Semarang

jpnn.com, SEMARANG - Kriminolog Universitas Diponegoro Nurochaeti menuturkan, pelaku teror bakar mobil dan sepeda motor tentu sudah mempelajari kondisi wilayah Semarang dan sekitarnya yang akan dijadikan sasaran.

Pengamanan di daerah pinggiran kurang ketat. Selain itu, jumlah personel yang bertugas sedikit serta fasilitas pendukung minim.

"Titik lemah kondisi keamanan tersebut tentu menjadi pertimbangan para pelaku untuk melakukan aksi teror," terang dia.

Berdasar data analisis dan evaluasi (anev) Polrestabes Semarang dan Polres Kendal, lanjut perempuan yang akrab disapa Eti itu, pelaku yang beraksi di dua wilayah tersebut mungkin masih dalam satu jaringan.

Indikasinya, waktu beraksi, modus operandi, serta sasaran wilayahnya sama. Teror juga diperkirakan terjadi hingga tahapan pemilu selesai.

BACA JUGA: Laporan Wadir Intelkam Kasus Teror Bakar Mobil dan Motor

"Belum ada titik terang untuk mencurigai pihak-pihak, baik perorangan maupun kelompok, yang bertanggung jawab terhadap teror pembakaran," kata dosen spesialis ilmu kriminologi, penologi, dan viktimologi itu.

Sementara itu, Kadivhumas Polri Irjen M. Iqbal menuturkan bahwa pelaku teror merupakan sekelompok kecil orang. Korps Bhayangkara yakin akan dapat mengungkap kasus tersebut.

Menurut kriminolog, teror bakar mobil dan kendaraan di wilayah Semarang dan sekitarnya kemungkinan hingga pemilu 2019 selesai.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News