Tersangka Pembunuhan di Sukabumi Ditangkap Polisi, Pelaku Tak Disangka
Konon kasus penyerangan yang berakhir pembunuhan itu berawal saat pelaku utama, yakni DN (18) mengajak teman-temannya berkumpul.
Mereka ialah RA (19) penyedia senjata tajam dan AM (18), serta empat pelaku di bawah umur lainnya yang masih duduk di bangku kelas XI SMK. Semuanya warga Cibadak.
Saat berkumpul itu mereka merencanakan menghapus grafiti tulisan Kapten (julukan sekolah korban) pada Sabtu (8/10), sekitar pukul 01.00 WIB di Kampung Pasar, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak.
Setibanya mereka di lokasi, ternyata grafiti itu dijaga oleh korban dan rekan-rekannya.
Korban dan teman-temannya yang melihat para tersangka yang hendak menyerangnya membawa senjata tajam langsung melarikan diri.
Namun, korban yang kalah cepat tertangkap oleh DN yang kemudian tanpa basa-basi membacok pelajar SMK yang baru berusia 16 tahun itu dengan celurit.
Akibatnya, korban mengalami luka pada bagian bahu dan perut sehingga meninggal dunia di lokasi kejadian.
Menurut AKBP Dedy, motif para tersangka melakukan penyerangan adalah karena sakit hati akibat sering mendapat perundungan (bully) dari korban, sehingga DN mengajak enam rekannya untuk menyerang.
Tujuh tersangka pembunuhan di Sukabumi dengan korban seorang pelajar SMK, ditangkap polisi. Para pelakunya ternyata...
- Setelah 2 Tahun Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Mahasiswi di Kota Malang
- Sakit Hati Sering Dimarahi, FA Bacok Sang Bos Pakai Golok, Mayatnya Dibungkus Sarung
- Penyelundupan 125.684 Benih Lobster di Perairan Jambi Digagalkan, 3 Tersangka Diringkus
- Pulang dari Taiwan, Bapak Bunuh Anak Kandung yang Masih Balita di Tulungagung
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Begal di Jambi
- Pembunuh Begal di Jambi Tetap Jadi Tersangka, Pasal Diganti Polisi