Terseret Arus Saluran Irigasi, Balita di Tanggamus Meninggal Dunia

Dia mengungkapkan berdasarkan hasil pemeriksaan medis, pada tubuh korban tidak ditemukan tanda penganiayaan. Namun, ditemukan luka lecet serta memar pada dahi yang diduga terkena benturan benda keras dari dinding talut aliran irigasi.
"Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban dan menurut medis murni akibat tenggelam terbawa arus air saluran irigasi," katanya.
Setelah dilakukan proses evakuasi dan identifikasi, korban dimakamkan di TPU Pekon Kanoman. Orang tua dan keluarga korban menilai kejadian tersebut adalah musibah.
Untuk mencegah kejadian serupa, Ketut Gister mengimbau masyarakat memperhatikan putra-putri mereka ketika bermain pada tempat-tempat yang rawan kecelakaan. Kapolsek juga mengucapkan turut belasungkawa kepada keluarga korban. Dia berharap keluarga dapat tabah menghadapi cobaan.
"Polres Tanggamus khususnya Polsek Semaka mengucapkan turut berdukacita. Semoga keluarga selalu tabah dalam cobaan Tuhan Yang Maha Esa," pungkas AKP I Ketut Gister. (antara/jpnn)
Seorang balita di Tanggamus, Lampung, tewas akibat terseret arus saluran irigasi. Begini kronologinya.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Bandar Narkoba Diringkus Polda Kalteng Dijerat Pasal Pencucian Uang, Terancam Lama di Penjara
- Tambah Kekuasaan Bukan Memperbaiki Pengawasan, RUU Polri Dinilai Menyimpang
- Sepanjang April 2025, Polresta Bandar Lampung Ringkus 28 Tersangka Narkoba
- Cucu Bunuh Nenek di Karawang Demi Emas 100 Gram, Begini Kejadiannya
- 2 Pemuda Suku Anak Dalam Dikeroyok Sekuriti Perusahaan, 1 Tewas
- Pimpinan Komisi III Minta Polisi Tindak Perusuh Saat May Day di Semarang