Tertawa

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Tertawa
Presiden Jokowi belum kirim surpres untuk penunjukkan calon Panglima TNI . Foto: Ricardo/JPNN.com

Presiden Indonesia bukan pemimpin despot seperti Korea Utara. Indonesia adalah negara demokrasi.

Presiden Jokowi menegaskan berkali-kali bahwa dia tidak anti-kritik. Presiden Jokowi berkali-kali menegaskan komitmennya terhadap demokrasi dan meminta publik tidak meragukannya.

Demokrasi macam apa yang dibayangkan Jokowi?

Di mata 100 ilmuwan politik dalam dan luar negeri yang dihimpun oleh Lembaga Penelitian, Pengembangan, dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES), demokrasi Indonesia digambarkan sebagai ‘’Demokrasi Tanpa Demos’’ (2021).

Demokrasi Indonesia berjalan sebagai demokrasi prosedural. Semua prosedur demokrasi berjalan di Indonesia.

Namun, inti demokrasi tidak terlihat. Definisi sederhana demokrasi sebagai pemerintahan dari, oleh, dan untuk rakyat, tidak terwujud. Yang ada ialah demokrasi atas nama rakyat yang dikendalikan oleh oligarki, gabungan kekuatan modal dan kekuasaan politik.

Demokrasi tanpa demos terasa ironis. Bagaimana mungkin ‘’demo’’ (rakyat) dipisahkan dari ‘’krasi’’ (kekuasaan). Namun, itulah yang terjadi sekarang, ada krasi tetapi tidak ada demo.

Kekuasaan berlangsung tanpa kontrol dari rakyat. Demokrasi berlangsung tanpa daulat rakyat.

Presiden Jokowi berkali-kali menegaskan komitmennya terhadap demokrasi. Demokrasi macam apa yang dibayangkan Jokowi?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News