Terungkap! Inilah Trik First Travel Sehingga Biaya Umrah Bisa Murah Meriah

jpnn.com, DEPOK - Bareskrim Polri terus mengusut kasus penggelapan dan penipuan jemaah haji dengan tersangka Direktur Utama First Travel Andika Surachman dan Direktur First Travel Annisa Desvitasari Hasibuan.
Sejumlah agen First Travel juga telah dimintai keterangan oleh polisi.
Ditemui di depan Bareskrim, agen sekaligus jemaah First Travel dari Pontianak Suwindra, 41, menjelaskan dirinya telah mengumpulkan 120 orang untuk mendaftar umrah dengan paket jenis promo.
Namun, semua orang itu hingga saat ini belum juga berangkat.
“Berulang kali dijanjikan berangkat, namun ditunda terus,” tuturnya seperti dilansir Sumatera Ekspres (Jawa Pos Group) hari ini.
Dia merasa tidak curiga dengan First Travel karena telah memiliki pengalaman berangkat umrah melalui perusahaan tersebut. Pada 2016 lalu, Suwindra berangkat umrah dengan biaya sekitar Rp12 juta.
“Saya percaya saja, karena dulu sudah berangkat,” ungkapnya.
Dia menegaskan, tuntutannya hanya satu yakni, uang dikembalikan dan tidak ada potongan apapun. “Dengan proses hukum ini kami yakin uang itu bisa dikembalikan,” jelasnya.
Bareskrim Polri terus mengusut kasus penggelapan dan penipuan jemaah haji dengan tersangka Direktur Utama First Travel Andika Surachman dan Direktur
- Nasabah WanaArtha Life Meminta Keadilan dan Berharap Uang Investasi Kembali
- Masyarakat Diminta Waspada Penipuan Pinjol Berkedok PNM Mekaar
- Modus Arisan dan Investasi, IRT di Purwakarta Tipu 580 Orang hingga Rp1 Miliar
- Mbak Eno Si Dukun Palsu Kantongi Uang Miliaran, Modusnya Tak Biasa
- Oknum Anggota DPRD Banten Ditangkap Terkait Penipuan Cek Kosong, Begini Kronologinya
- Komplotan Diduga Komunitas LGBT Beraksi di Pekanbaru, Jerat Korban Lewat Aplikasi Kencan