Terungkap! Inilah Trik First Travel Sehingga Biaya Umrah Bisa Murah Meriah

Terungkap! Inilah Trik First Travel Sehingga Biaya Umrah Bisa Murah Meriah
Biro travel dan umrah First Travel. Foto/ilustrasi: dokumen JawaPos.Com

Agen lain justru menolak bila bos First Travel ditetapkan sebagai tersangka. Agen sekaligus jemaah Yuhirman menuturkan pihaknya sejak 2013 hingga 2016 itu sama sekali tidak ada masalah.

“Baru ada masalah Maret 2017 itu. Tapi, First Travel tidak diam, mereka berupaya mengembalikan posisinya,” ujarnya ditemui di depan kantor Bareskrim kemarin.

Bukankah diduga First Travel memakai skema Ponzi? Dia mengaku bahwa penggunaan skema ponzi itu bisa jadi salah satu strategi bisnis saja.

“Selama ini gak bermasalah dan dari 83 ribu orang, tinggal 35 ribu orang lho yang belum berangkat. Kalau data kami 83 ribu yang mendaftar,” ujarnya.

Suasana kantor pusat FT di Jl Radar AURI, Depok, Jawa Barat kemarin terlihat tertutup. Menurut seorang jemaah, pagi hari karyawan FT sempat datang. Tetapi para karyawan tidak bisa masuk ke kantor FT. Sampai akhirnya para karyawan menulis absensi dan ditempel di kaca pintu masuk. Total ada 27 nama pegawai yang tertera.

Semakin siang banyak jemaah umrah FT yang datang. Umumnya mereka akan mengambil paspor. “Saya baru dari kantor First Travel yang di TB Simatupang. Disuruh ke sini. Sudah sampai sini ternyata tutup,” kata Nur Janah, 53, jemaah asal Kota Tangerang.

Dia mengatakan sudah lama minta paspornya dikembalikan. Apalagi itu paspor baru. Urusan uang dia sudah pasrah. Kalaupun tuntutan refund dipenuhi, dia beryukur.

Akibat paspor yang masih ditahan First Travel, dia dua kali tidak bisa ikut tugas dari kantornya ke luar negeri. Dia mengaku kepincut daftar FT pada 2016 karena banyak teman kantornya yang jadi berangkat.

Bareskrim Polri terus mengusut kasus penggelapan dan penipuan jemaah haji dengan tersangka Direktur Utama First Travel Andika Surachman dan Direktur

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News