Thailand Semringah Menyambut Kembalinya Demokrasi
Minggu, 13 Januari 2019 – 04:51 WIB
jpnn.com, BANGKOK - Bulan depan Thailand menggelar pemilihan umum (pemilu). Itu bakal menjadi pemilu pertama sejak junta militer berkuasa pada 2014.
Untuk menggelorakan semangat rakyat yang sudah lama libur berdemokrasi, Negeri Gajah Putih bersolek.
Lambang-lambang demokrasi mulai marak di ibu kota. Termasuk grafiti pada salah satu tembok di sudut Bangkok ini. Pesannya singkat saja. Vote.
Baca Juga:
Tulisan itu seolah berbicara kepada bapak yang mengayuh sepeda di depannya supaya tidak menyia-nyiakan hak pilih.
Sekaligus pesan bagi junta militer untuk tak coba-coba bermanuver menunda pesta demokrasi. (Reuters/c7/hep)
Untuk pertama kalinya sejak junta militer berkuasa pada 2014, Thailand kembali menggelar pemilu. Pesta demokrasi itu bakal berlangsung bulan depan
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Thailand Mengawali Piala Asia U-23 2024 dengan Gagah
- APDI: Membuka Kotak Pandora SIREKAP Sebagai Saksi Bisu Kejahatan Pilpres 2024
- Oposisi Dalam Demokrasi Pancasila
- Gugat Hasil Pemilu meski Suara Jomplang, Ganjar-Mahfud Ingin Menyelamatkan Demokrasi
- Dunia Hari Ini: Turis Selandia Baru Ditahan Setelah Menyerang Polisi Thailand
- Pemilu 2024: Kemunduran Demokrasi dan Ancaman Masa Depan Agenda Kerakyatan