The Little Soeharto
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Sikap Mahathir terhadap modal asing juga tegas. Malaysia adalah anggota negara persemakmuran di bawah Inggris. Malaysia pernah dijajah oleh Inggris yang kemudian memerdekakannya. Secara historis dan kultural Malaysia punya ikatan kuat dengan Inggris.
Toh, hal ini tidak membuat Mahathir segan mengkritik bekas tuannya. Dalam banyak kesempatan Mahathir bersikap tegas dan kritis terhadap Inggris.
Mahathir juga tidak takut berkonfrontasi dengan kekuatan besar lain termasuk Amerika Serikat. Mahathir sering berkomentar tajam mengenai sikap Israel dan Amerika yang zalim di Timur Tengah.
Mahathir tidak sungkan mengkritik bangsa Yahudi yang disebutnya sebagai lintah darat ekonomi.
Pernyataan Mahathir dianggap sebagai diskriminatif dan anti-semit, tetapi Mahathir tidak peduli. Bung Karno berani menolak bantuan ekonomi Amerika Serikat yang dianggapnya membelenggu dan mengusirnya ke neraka, ‘’Go to hell with your aids’’.
Mahathir membuat echo pernyataan Bung Karno dengan penolakannya yang tegas terhadap bantuan asing yang menjebak.
Langkah fenomenal Mahathir diambil pada saat krisis moneter 1997. Ketika itu IMF (dana moneter internasional) memberikan resep liberalisasi ekonomi kepada semua negara Asia dan Amerika Latin yang sedang megap-megap oleh krismon.
Resep umum IMF itu adalah liberalisasi perbankan dan keuangan dan swastanisasi perusahaan-perusahaan negara.
Ada yang menyebut rezim sekarang ini sebagai neo-orba, tetapi belum ada yang menjuluki Jokowi The Little Soeharto.
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi
- Pasbata Minta Roy Suryo Setop Provokasi soal Isu Ijazah Jokowi