Tidak Perlu Diistimewakan, Jika Rizieq Tidak Merasa Bersalah Silakan Kembali ke Indonesia

Tidak Perlu Diistimewakan, Jika Rizieq Tidak Merasa Bersalah Silakan Kembali ke Indonesia
Habib Rizieq Shihab (tengah) bersama Prabowo Subianto (kanan) dan Amien Rais (kiri) di Mekah, Arab Saudi, Sabtu (2/6). Foto: istimewa for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - Ma'ruf Amin (TKN Jokowi - Ma'ruf) Ace Hasan Syadzily menilai aneh permintaan Dahnil Anzar Simanjuntak yang memberi syarat rekonsiliasi dengan Prabowo Subianto harus dengan pemulangan Habib Rizieq Shihab.

Menurut pria yang akrab disapa Kang Ace ini, tidak ada hubungannya rekonsiliasi Jokowi dan Prabowo dengan pertimbangan pemulangan Rizieq.

"Kalau rekonsiliasi politik dipahami dengan maksud untuk negosiasi kasus hukum, semakin salah kaprah. Kita ini negara hukum. Hukum itu harus ditegakan kepada siapa saja tak terkecuali. Apalagi tujuan rekonsiliasi itu dimaksudkan salah satunya untuk tujuan kepulangan Rizieq Shihab bagi saya aneh," kata Kang Ace kepada JPNN.com, Senin (8/6).

BACA JUGA : Twit Dahnil Anzar Simanjuntak soal Habib Rizieq Bikin Netizen Heboh

Ketua DPP Golkar ini mempersilakan Rizieq pulang jika imam besar Front Pembela Islam itu ingin kembali ke tanah air.

Dia mengatakan, apabila Rizieq tidak merasa bersalah secara hukum, hadapi saja dengan pulang ke Indonesia.

"Tidak perlu diistimewakan segala. Katanya equality before the law," jelas Kang Ace.

BACA JUGA : Jokowi Lebih Baik Urus TKI yang Bermasalah Ketimbang Pikirkan Kepulangan Rizieq

Tidak ada hubungannya rekonsiliasi Jokowi dan Prabowo dengan pertimbangan pemulangan Rizieq Shihab ke Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News