Tidak Pernah Menyesal Pindah Schalke

Tidak Pernah Menyesal Pindah Schalke
Tidak Pernah Menyesal Pindah Schalke
"Semua yang terjadi beberapa bulan terakhir memang berat. Tapi kepindahan ke Schalke sama sekali bukan kesalahan," tegas Raul dalam wawancara dengan L"Equipe pekan lalu. "Schalke adalah tim yang hebat. Memang awal musim ini tidak berjalan seperti harapan, tapi kompetisi berjalan selama 10 bulan," lanjutnya.

   

"Saya sudah lama ingin mencoba tipe sepak bola di belahan lain Eropa. Saya menemukan kultur dan kebiasaan baru di Jerman, dan ini tantangan menarik buat saya," paparnya. "Motivasi saya adalah bermain sesering mungkin," imbuh striker 33 tahun tersebut.

   

Raul boleh saja bilang begitu. Namun, publik Madrid masih menyayangkan kepergiannya. Sebagai ikon, hampir semua Madridistas berharap dia bakal pensiun di Bernabeu. Itu akan semakin mengukuhkan ke-legendaannya di Real.

   

Apalagi, secara kualitas, Raul belum bisa disamai oleh bintang-bintang baru yang didatangkan Perez. Delapan tahun silam (di usia yang sama dengan Cristiano Ronaldo sekarang), dia selalu menjadi penyelamat Real di berbagai ajang. Hingga kini, rekornya sebagai top scorer sepanjang masa Real masih sulit ditandingi. Demikian juga predikatnya sebagai top scorer Eropa sepanjang masa dengan 66 gol.

   

Raul Gonzalez menjadi ikon Real Madrid selama 15 musim. Namun, ending kebersamaannya dengan klub ibukota Spanyol itu terbilang pahit. Korban ambisi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News