Tidak Pernah Menyesal Pindah Schalke
Kamis, 30 September 2010 – 10:35 WIB
"Semua yang terjadi beberapa bulan terakhir memang berat. Tapi kepindahan ke Schalke sama sekali bukan kesalahan," tegas Raul dalam wawancara dengan L"Equipe pekan lalu. "Schalke adalah tim yang hebat. Memang awal musim ini tidak berjalan seperti harapan, tapi kompetisi berjalan selama 10 bulan," lanjutnya.
Baca Juga:
"Saya sudah lama ingin mencoba tipe sepak bola di belahan lain Eropa. Saya menemukan kultur dan kebiasaan baru di Jerman, dan ini tantangan menarik buat saya," paparnya. "Motivasi saya adalah bermain sesering mungkin," imbuh striker 33 tahun tersebut.
Raul boleh saja bilang begitu. Namun, publik Madrid masih menyayangkan kepergiannya. Sebagai ikon, hampir semua Madridistas berharap dia bakal pensiun di Bernabeu. Itu akan semakin mengukuhkan ke-legendaannya di Real.
Apalagi, secara kualitas, Raul belum bisa disamai oleh bintang-bintang baru yang didatangkan Perez. Delapan tahun silam (di usia yang sama dengan Cristiano Ronaldo sekarang), dia selalu menjadi penyelamat Real di berbagai ajang. Hingga kini, rekornya sebagai top scorer sepanjang masa Real masih sulit ditandingi. Demikian juga predikatnya sebagai top scorer Eropa sepanjang masa dengan 66 gol.
Raul Gonzalez menjadi ikon Real Madrid selama 15 musim. Namun, ending kebersamaannya dengan klub ibukota Spanyol itu terbilang pahit. Korban ambisi
BERITA TERKAIT
- Pelatih Irak Akan Bereksperimen saat Jumpa Timnas Indonesia
- Thailand Curi Satu Set saat Lawan AS pada Week 1 VNL 2024
- Liga Inggris: Menanti Keajaiban Arsenal di Akhir Pekan
- Perasaan Tak Biasa Ahsan/Hendra Setelah Lulus 16 Besar Thailand Open 2024
- VNL 2024: Jepang Vs Turki 3-2, Juara Bertahan Tumbang
- Madura United Vs Borneo FC 1-0, Gol Jaja jadi Pembeda