Tiga Truk Terjebak Lahar, Penambang Nekat

Tiga Truk Terjebak Lahar, Penambang Nekat
Tiga Truk Terjebak Lahar, Penambang Nekat
KLATEN - Banjir lahar dingin dari puncak Merapi juga mengancam warga Klaten, terutama penghuni bantaran Kali Woro. Kemarin (2/12) radius aliran lahar dingin diperkirakan mencapai 10 kilometer dari puncak gunung teraktif di dunia itu. Meski begitu, masih ada penambang pasir yang nekat beraktivitas di Kali Woro.

Padahal, Rabu sore (1/12), di Kali Krasak, Dusun Gondang, Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, tiga truk pasir tertimbun material vulkanis di sungai. Truk tersebut terjebak saat antre pasir. "Sore itu terjadi banjir lahar dingin dari puncak Merapi. Penambang berlarian menyelamatkan diri. Truk bernopol H 1794 AB  masih terjebak di tengah kali. Separo badan truk tertimbun. Dua truk lainnya sudah dievakuasi," beber Wiryono, salah seorang warga Tlogowatu.

Koordinator Posko Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) di Desa Dompol, Kecamatan Kemalang, Karyana mengatakan, tiga hari terakhir, lahar dingin telah mengalir ke Kali Woro. Aliran terakhir terlihat pukul 16.30 kemarin.

"Lahar dingin yang mengalir baru 10 persen dari total 900 juta meter kubik yang berada di bawah kawah yang terbentuk saat erupsi Merapi. Jadi, jika puncak Merapi diguyur hujan deras, bahaya bisa mengancam sewaktu-maktu," ungkap Karyana.

KLATEN - Banjir lahar dingin dari puncak Merapi juga mengancam warga Klaten, terutama penghuni bantaran Kali Woro. Kemarin (2/12) radius aliran lahar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News