Tim Jokowi-JK Pantau Pergerakan Bupati

jpnn.com - KOPO - Sekretaris Tim Pemenangan Jokowi-JK di Kabupaten Bandung, Budiana mengaku siap memangkan kedua pasangan itu di wilayahnya. Dia mengaku tak gentar meski banyak kalangan menilai Kabupaten Bandung yang dinahkodai Dadang Naser merupakan basis kekuatan Capres nomor satu Prabowo-Hatta.    

"Walaupun ada indikasi mobilisasi massa oleh bupati. Kami tim koalisi dan relawan tidak gentar menghadapi itu semua," kata Budiana kepada Radar Bandung di acara Deklarasi Warga Taman Kopo Indah II Kabupaten Bandung, Minggu (22/6).
    
Pihaknya akan terus memantau pergerakan indikasi memobilisasi massa birokrat yang ada di Kabupaten Bandung. "Kami pantau terus. Namun kami memohon bantuan tim relawan dan anggota masyarakat yang pro Jokowi untuk melaporkan kepada kami atau laporkan langsung kepada bawaslu dan akan kami tindak lanjuti," tuturnya.
    
Sejauh ini, sambung Budiana, belum menemukan barang bukti Bupati Bandung memobilisasi birokrat di Pilpres. "Sementara belum ada temuan. Kalau secara lisan misalkan di tingkat kepala desa ada pengkondisian dari para camat. Sedangkan camat tentunya instruksi dari pimpinan tertinggi yakni bupati," sebutnya.
    
Kendati berada di kandang lawan, Budiana mengaku, berani menargetkan di atas 50 persen lebih suara untuk Jokowi-JK di Kabupaten Bandung. Namun menurut Budiana hal tersebut merupakan hal yang cukup berat. Pasalahnya raihan hanya belasan kursi peserta partai koalisi di pemilu legislatif di Kabupaten Bandung. "Kami hanya mendapatkan 600 ribu suara lebih suara. Sedangkan koalisi partai pengusung nomor satu hingga 900 suara lebih. Wajar saja karena mereka banyak peserta koalisinya," tutur dia.
    
Dengan kondisi tersebut bukan berarti tim koalisi partai Jokowi-JK di Kabupaten Bandung ciut. Budiana meyakini, koalisi ramping di tubuh tim koalisi Jokowi-JK bisa unggul di Kabupaten Bandung. "Itu sebuah risiko namun dengan kekuatan rakyat kami yakin menang," katanya.

Soal titik strategis kemenangan Jokowi-Jk di Kabupaten Bandung Budiana enggan menyebutkan. "Mungkin teman-teman wartawan sudah pada tahu yang jelas salah satunya yang kami jagokan Majalaya," tandasnya. (bwo)