Tim Medis TNI Jalan Kaki Sehari Demi Selamatkan Bayi Papua

 Tim Medis TNI Jalan Kaki Sehari Demi Selamatkan Bayi Papua
Pesawat Hercules A-1312 milik TNI AU mengangkut bantuan kemanusiaan dalam rangka menanggulangi wabah penyakit campak, difteri dan gizi buruk di Kabupaten Asmat. Foto: Puspen TNI

Bersamaan dengan pengiriman petugas medis ke Kabupaten Pegunungan Bintang, pesawat Hercules TNI-AU yang diterbangkan Mabes TNI dari Jakarta ke Papua mendarat di Lanud Timika.

Tidak kurang dari 9 ton bantuan yang berupa makanan, minuman, serta pakaian dikirim dengan pesawat tersebut.

Menurut Aidi, bantuan itu disimpan di dua lokasi. Tujuannya, distribusi lebih efektif. "Saat ini disimpan di Kodam XVII/Cenderawasih dan Kodim 1710/Mimika," imbuhnya.

Sementara itu, Kabidhumas Polda Papua Kombespol A.M. Kamal menuturkan, pihaknya telah menerjunkan Kapolres untuk memastikan kejadian tersebut.

"Kapolres sudah terjun, harus jalan kaki beberapa jam," terangnya saat dihubungi Jawa Pos.

Menurut dia, sama halnya dengan yang terjadi di Asmat, Polda Papua akan semaksimalnya membantu.

Sebelumnya, Polda Papua telah mengevakuasi 14 anak suku Asmat ke Rumah Sakit Agats.

Perinciannya, 11 anak menderita gizi buruk, 1 anak mengalami patah kaki dan tangan, serta 2 anak terserang campak.

Perjalanan menuju tempat wabah penyakit balita tidak bisa dilalui dengan kendaraan sehingga harus berjalan kaki.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News