Tim Medis TNI Jalan Kaki Sehari Demi Selamatkan Bayi Papua
Senin, 22 Januari 2018 – 19:08 WIB

Pesawat Hercules A-1312 milik TNI AU mengangkut bantuan kemanusiaan dalam rangka menanggulangi wabah penyakit campak, difteri dan gizi buruk di Kabupaten Asmat. Foto: Puspen TNI
Evakuasi dilakukan dengan kapal Polair Polres Mimika.
Polda Papua juga telah memeriksa kesehatan 472 pasien dari suku Asmat.
Sebanyak 10 pasien di antaranya dirujuk ke puskesmas karena terserang campak, mengalami dehidrasi, dan kurang gizi.
"Yang diimunisasi 112 orang," terang Kamal. Kasus di Kabupaten Asmat telah menewaskan 46 orang. (syn/idr/lyn/c11/ang/jpnn)
Perjalanan menuju tempat wabah penyakit balita tidak bisa dilalui dengan kendaraan sehingga harus berjalan kaki.
Redaktur & Reporter : Natalia
BERITA TERKAIT
- 2 Kapten Infranteri Tangkap Bandar Narkoba di Bima, Kolaborasi dengan Warga
- Letjen Kunto Anak Pak Try Batal Dimutasi, Ini yang Terjadi
- Surat Ini Bikin Mutasi Letjen Kunto Arief Dianggap Bermuatan Politis
- TB Hasanuddin Soroti Sikap Galau TNI soal Letjen Kunto Arief
- Letjen Kunto Batal Dimutasi, Legislator: TNI Mudah Digoyah Urusan Politik
- Bea Cukai dan TNI Gagalkan Penyelundupan 445.800 Batang Rokok Ilegal di Gorontalo