Tim Paduan Suara Papua Terlantar di Ohio
Rabu, 18 Juli 2012 – 08:58 WIB
JAKARTA - Malang benar nasib anggota paduan suara Gema Chandra dari Universitas Cendrawasih, Papua. Akibat keterlambatan penerbangan dari Jakarta, tim paduan suara tersebut gagal mengikuti perlombaan paduan suara tingkat dunia, World Choir Games di Cincinnati, Ohio, Amerika Serikat (AS). Selain gagal berkompetisi, mereka juga terancam tidak bisa kembali ke tanah air karena tiket pesawat untuk pulang tim tersebut sudah dinyatakan expired. Duta Besar RI untuk AS Dino Patti Djalal juga menegaskan bahwa persoalan tersebut sudah ditangani pihak KJRI Chicago. KJRI Chicago bakal menangani pemulangan tim paduan suara tersebut. "Itu ditangani oleh konjen (konsulat jenderal). Di bawah koordinasi Konjen Chicago. Untuk make" sure bahwa mereka diperhatikan dan diupayakan agar bisa pulang ke Indonesia," ujarnya kepada wartawan di Kompleks Istana Negara, kemarin.
Beruntung, banyak warga Cincinnati yang menaruh simpati pada tim paduan suara beranggotakan 49 orang tersebut. Mereka menyumbang dana untuk tiket pulang tim paduan suara Gema Chandra ke Indonesia. Mendengar kabar tersebut, Kemenlu RI pun menyatakan akan memberikan bantuan kepada para anggota tim paduan suara tersebut. Menurut Juru Bicara Kemenlu Michael Tene, saat ini Konsulat Jenderat Republik Indonesia (KJRI) di Chicago sudah bergerak menuju Cincinnati begitu mendapat laporan terkait kondisi anggota paduan suara Gema Chandra tersebut.
Baca Juga:
"Staf dari Konjen di Chicago sudah berangkat ke Cincinnati. Mungkin sekarang sedang dalam perjalanan. Staf tersebut nantinya yang akan membantu saudara-saudara kita di sana. Kita akan berikan bantuan,"ujar Tene, di Jakarta, Selasa (17/7).
Baca Juga:
JAKARTA - Malang benar nasib anggota paduan suara Gema Chandra dari Universitas Cendrawasih, Papua. Akibat keterlambatan penerbangan dari Jakarta,
BERITA TERKAIT
- Tutup Jambore PKK Sumsel 2024, Pj Gubernur Ajak Kader Sukseskan Program Pemerintah
- BRI Insurance Lakukan Aksi Donor Darah Serentak di Seluruh Indonesia, Keren
- MPKS PP Muhammadiyah Dorong Ekosistem Inklusif untuk Para Difabel
- Lebak Diterjang Hujan Lebat, Ratusan Rumah Terendam Banjir
- Kantor Advokat Pieter Ell Siap Bantu KPU Hadapi PHPU Pileg 2024 di MK
- Gaung RPP Manajemen ASN Senyap, Pengangkatan PPPK 2024 dari Honorer Tidak Pasti?