Tinggi, Minat Adopsi Anak Korban Wasior
Rabu, 13 Oktober 2010 – 10:34 WIB
Salah seorang warga yang datang mencari adak adopsi mengaku, dirinya datang setelah mendengar kabar ada anak harus hidup sebatang kara karena ayah-ibunya ikut menjadi korban banjir bandang. ‘’Saya dapat informasi kalau ada anak yang kehilangan orang tuanya. Makanya saya datang untuk tanya,’’ ujar pasangan suami istri yang enggan menyebut identitasnya kepada Radar Sorong (Grup JPNN).
Baca Juga:
Pengumuman bahwa Posko tidak melayani adposi anak ini ditempatkan pada tenda panitia yang melayani pendaftaran pengungsi dan PNS Teluk Wondama serta anak sekolah. Untuk anak sekolah, untuk sementara panitia baru melayani SD dan SMP, sedangkan SMA masih dikoordinasikan dengan pihak sekolah dan dinas pendidikan.
Posko Penanggulangan Bencana mengarahkan murid SD asal pengungsi Wasior dapat bersekolah di SD Padma,sedangkan SMP di SMP YPPK. ‘’Untuk sementara yang SMA belum kita layani.Masih akan kita data untuk segera ditangani,’’ ujar seorang secretariat di Posko.
Sementara itu, Dirjen Pendidikan Formal dan Informal Kementerian Pendidikan RI,kemarin menurunkan timnya untuk mendata anak usia dini. Kepala Bidang PLS (Pendidikan Luar Sekolah) Kabupaten Manokwari,Semedi menyatakan,tim yang dipimpin Yulianus Motte ini mendata anak usia dini 2-6 tahun agar dapat mengikut pendidikan PAUD. ‘’PLS juga sudah membuka PAUD bagi anak-anak pengungsi,’’ ujar Semedi. (lm/sam/jpnn)
MANOKWARI -- Pemberitaan yang menyebut banyak anak korban banjir bandang Wasior yang kehilangan orang tua, punya dampak tersendiri. Sejumlah pasangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 24 Personel Berprestasi di Polda Sulbar Diberi Penghargaan, Irjen Adang: Jangan Cepat Puas
- 2 Tersangka Korupsi Dana APM Ditahan di Lapas Perempuan Mataram
- Perahu Bocor dan Terbalik, 2 Orang Meninggal Tenggelam di Kalipare Malang
- Peringatan dari BMKG Supadio Pontianak: Waspada Potensi Cuaca Ekstrem
- Pria Paruh Baya di Palembang Tewas Bersimbah Darah Ditabrak Truk Tangki CPO
- Menjelang Iduladha, Polresta Pekanbaru Cek Hewan Kurban dan Bahan Pokok