Tiongkok Larang Kuliah Online, Mahasiswa Diminta Kembali ke Negara Tempat Mereka Belajar

Menurutnya, Tiongkok mengalami pengangguran yang tinggi di kalangan anak muda, karenanya berharap dengan mengirim mereka ke luar negeri untuk kuliah akan membantu mengatasinya.
"Salah satu konsekuensi dari lockdown adalah sulitnya menciptakan pertumbuhan lapangan kerja, yang mengakibatkan Tiongkok memiliki tingkat pengangguran tertinggi di kalangan generasi muda dalam beberapa tahun terakhir," jelas Wen-Ti Sung.
Dia menambahkan dorongan untuk mengirim mahasiswa kembali kuliah di negara lain akan membantu menyalurkan "energi politik" mereeka, yang telah menjadi perhatian pemerintah sejak aksi-aksi demo anti-lockdown pada November lalu.
Diproduksi oleh Farid Ibrahim dari artikel ABC News yang selengkapnya dapat dibaca di sini
Pemerintah Tiongkok mengeluarkan dekrit yang memerintahkan seluruh mahasiswa yang kuliah secara online dengan universitas asing untuk kembali ke kelas tatap muka
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- MBG Rizhao
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- LSM dan Mahasiswa Dinilai Berperan Penting sebagai Penyeimbang Kekuasaan
- Beban Ekonomi Makin Berat, Masyarakat Rela Mengantre demi Beras Gratis di Kampus UBK
- Tarif Trans Semarang Rp 0, Pelajar dan Mahasiswa Tinggal Naik
- Mahasiswa Asal Inhu Tewas Kecelakaan Tunggal di Pekanbaru, Motor Hilang