Tiongkok Mainkan Kartu Mahasiswa, Australia Langsung Kebakaran Jenggot

Dia juga mengatakan kedutaan Tiongkok sebelumnya telah meyakinkan bahwa perjalanan pelajar tidak akan terganggu, maka dia "khawatir dan kecewa" tentang peringatan Kementerian Pendidikan Tiongkok untuk para pelajar Tiongkok itu.
Sekitar 20.000 mahasiswa asal Tiongkok yang terdaftar di Universitas Group of Eight Australia berada di negaranya dan belajar secara daring karena pembatasan perjalanan akibat wabah virus corona, kata Thomson.
"Kami memiliki catatan keselamatan yang kuat di seluruh Australia," ujarnya.
Thomson lebih lanjut menyebutkan bahwa Australia menempati peringkat kedua setelah Selandia Baru sebagai tempat yang menarik untuk belajar karena penanganannya terhadap virus corona, menurut sebuah survei terhadap 400 lembaga pendidikan oleh Navitas.
Namun, beberapa kritik di dalam negeri menyebutkan bahwa sektor universitas Australia terlalu bergantung pada pemasukan dari biaya pendidikan mahasiswa dari satu negara.
Kantor Audit pemerintah negara bagian New South Wales menemukan biaya pendidikan dari siswa luar negeri, senilai 3,6 miliar dolar Australia, merupakan sepertiga dari pendapatan universitas di negara bagian itu pada 2019.
Di Universitas New South Wales, Universitas Sydney, dan Universitas Wollongong, pendapatan dari mahasiswa asing, terutama dari Tiongkok, melebihi dari mahasiswa domestik.
Wakil presiden kantor Layanan Investor Moody's, John Manning, mengatakan pembatasan perjalanan untuk menghentikan penyebaran virus corona baru akan membatasi dampak peringatan Tiongkok terhadap pendapatan universitas tahun ini.
Ekonomi Australia akan terpukul jika mahasiswa Tiongkok memperhatikan peringatan pemerintah untuk menjauh dari Negeri Kanguru itu
- Dampak Perang Dagang, Komisi XII Dorong Impor Gas untuk Pasok Kebutuhan Energi Nasional
- Harga Emas Melonjak, Didimax Buka Edukasi Trading Gratis
- Canton Fair 2025: Diplomasi Rantai Pasok Dunia di Tengah Ketegangan Perang Dagang AS-China
- Tanggapi Perang Tarif Trump, Partai Gelora Dorong BPI Danantara Berinvestasi di AS
- Deklarasikan Gerakan Indonesia Cerah, Febri Wahyuni Sabran Optimistis Mampu Hadapi Perang Dagang Global
- Perang Dagang China-AS, Prabowo Bimbang Keduanya Teman Baik