Tjahjo: Perekaman e-KTP Tidak Akan Pernah Selesai

Tjahjo: Perekaman e-KTP Tidak Akan Pernah Selesai
Layanan pembuatan E-KTP. Ilustrasi Foto: Bagas Bimantara/dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Mendagri Tjahjo Kumolo mengimbau masyarakat yang belum melakukan perekaman kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) segera melakukan perekaman.

Karena besar kemungkinan pendataan pemilih untuk Pemilu 2019 menggunakan data penduduk berbasis elektronik.

"Jangan sampai nanti pada hari H saat ingin menggunakan hak pilih tapi tidak terdaftar," ujar Tjahjo di kantor Kemendagri, Jakarta, Jumat (10/11).

Tjahjo mengemukakan imbuannya karena dari total 189 juta wajib KTP, masih terdapat sekitar 3 persen penduduk yang belum melakukan perekaman.

"Perekaman e-KTP itu tidak akan pernah selesai. Tiap tahun harus menyediakan blangko, melakukan proses perekaman. Rata-rata 1,5 juta bagi remaja yang baru masuk usia 17 tahun yang dia harus punya KTP, " kata Tjahjo.

Mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan mengakui, untuk merampungkan perekaman hingga seratus persen sesuai target cukup sulit.

Apalagi dari yang belum melakukan perekaman sebagian di antaranya kemungkinan berada di luar negeri. Baik sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) maupun keperluan lain.

Meski cukup sulit, pemerintah kata Tjahjo, tetap berupaya semaksimal mungkin. Karena walau bagaimana pun pendataan penduduk merupakan amanah undang-undang.

Mendagri Tjahjo Kumolo mengakui, untuk merampungkan perekaman hingga seratus persen sesuai target cukup sulit.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News