Tjahjo Usul Pelantikan Kada Terpilih Digelar Secara Bergelombang
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo berharap, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dapat mengubah aturan terkait jadwal pelantikan kepala daerah terpilih hasil pilkada serentak 2015. Sehingga tidak perlu dilaksanakan serentak.
"Sekiranya memungkinkan, bagi daerah-daerah yang tidak ada masalah hukum, pelantikan kepala daerahnya dapat dilantik secara serentak sesuai jadwal," ujar Tjahjo, Selasa (22/12).
Menurut Tjahjo, pelantikan tak perlu menunggu proses sengketa pilkada di beberapa daerah, agar seluruh program kepala daerah terpilih dapat segera dilakukan.
"Mengingat pelaksana tugas kepala daerah tidak bisa mengambil keputusan strategis. Jadi yang penting pilkadanya serentak. Namun pelantikannya bisa ibuat 2 atau 3 gelombang dengan waktu yang berbeda-beda," ujarnya.
Namun Tjahjo menegaskan, hal tersebut hanya sebatas harapan dan sekiranya masih memungkinkan untuk dilakukan. Untuk pelaksanaan tetap menjadi keputusan KPU.(gir/jpnn)
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo berharap, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dapat mengubah aturan terkait jadwal pelantikan kepala
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sudaryono Kandidat Terkuat Pilgub Jateng, Pakar: Dia Paling Siap
- Terima Putusan MK, Partai Buruh Dukung Program Prabowo-Gibran
- Dambakan Keselarasan dengan Pusat, Petani Jateng Dukung Sudaryono Jadi Gubernur
- Bey Machmudin tidak Akan Maju jadi Cagub Jabar 2024
- Tokoh Sumbar & Bundo Kanduang Minta MK Putuskan Pemilu Ulang DPD RI
- Permohonan Tim Hukum PDIP ke PTUN: Apa Betul Ada Pelanggaran Hukum oleh KPU?