Tokoh Ambon Serukan Damai

Tokoh Ambon Serukan Damai
AMBON RUSUH Kota Ambon kembali dilanda kerusuhan bernuansa sara, Minggu (11/9). Puluhan kendaraan, rumah serta tempat ibadah terbakar diamuk masa dan mengakibatkan beberapa orang tewas terkena tembakan serta ratusan orang luka-luka. Foto: JUNI YUDHAWANTO/Ambon Ekspres
Masyarakat Ambon, lanjut Thamrin, punya karakter yang khas. Yakni, rasa solidaritas yang tinggi. "Pemerintah harus bisa menegakkan hukum dan keadilan. Kalau keadilan tidak ada dan tidak diberikan, otomatis warga resah," katanya.

Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Kekerasan Haris Azhar melihat permasalahan terjadi karena polisi terlambat. "Kita patut kecewa ketika polisi tidak berada di lokasi bentrok antarwarga di Ambon. Terlebih ketika polisi tidak memberikan informasi yang terang dan jelas perihal kematian seorang tukang ojek dengan segera," kata Haris.

Kontras juga mendapat informasi dari lapangan bahwa banyak tersebar informasi yang menggambarkan bentrokan terjadi di mana-mana. "Semoga tidak demikian. Kami berharap, semua pihak bisa berkontribusi untuk menciptakan kondisi yang tidak membakar emosi warga," katanya. (rdl/c4/iro)
Berita Selanjutnya:
PKB Polisikan Lily Wahid

JAKARTA -- Keributan di Ambon disesalkan banyak tokoh di Jakarta. Musisi asal Ambon Glenn Fredly meminta media ikut membantu menciptakan suasana


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News