Tol Udara sebagai Solusi, Disiapkan TNI
Sabtu, 15 April 2017 – 07:03 WIB

Pesawat Hercules. Ilustrasi Foto: JPG/dok.JPNN.com
Bukan hanya harga BBM, alumnus Akademi Angkatan Udara (AAU) 1989 itu menyebutkan, disparitas harga bahan pangan dan bahan bangunan di Papua juga masih sangat tinggi jika dibandingkan dengan Jawa.
Jika hal itu tidak diatasi, upaya pembangunan di Papua akan terus terhambat.
”Harapannya, disparitas itu bisa ditekan dan harga di Papua lebih terjangkau,” tutur dia.
Sebelumnya, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, tol udara memang menjadi salah satu prioritas.
Pendanaan untuk tol udara nanti masuk anggaran Kementerian Pertahanan.
”Ini penting agar tekad satu harga di wilayah Indonesia bisa tercapai,” tegas dia. (syn/c11/owi)
Pemerintah kini mengusung program tol udara. Bedanya dengan tol laut yang mengoperasikan kapal-kapal angkut ke wilayah terpencil, program itu disiapkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Surat Ini Bikin Mutasi Letjen Kunto Arief Dianggap Bermuatan Politis
- TB Hasanuddin Soroti Sikap Galau TNI soal Letjen Kunto Arief
- Letjen Kunto Batal Dimutasi, Legislator: TNI Mudah Digoyah Urusan Politik
- Bea Cukai dan TNI Gagalkan Penyelundupan 445.800 Batang Rokok Ilegal di Gorontalo
- Berapa Uang Setoran Judi Sabung Ayam di Lampung? Ada Bukti Transfernya
- KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 5,45 T ke Pertamina Diputihkan, Bahlil Berkata Begini