Tolak PP Upah, Ratusan Buruh Geruduk Pemkot Tangerang
Kamis, 22 Oktober 2015 – 23:54 WIB
Senada dengan Maman, Ketua Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kota Tangerang, Riden Hatam Aziz mengatakan formulasi penetapan upah yang hanya ditentukan oleh faktor pertumbuhan ekonomi dan inflasi adalah kesalahan fatal. Sebab, kenaikan upah hanya berbasis angka semu, bukan kemampuan atau daya beli riil dari para buruh dan pekerja.
"Angka inflasi tidak mencerminkan tingkat daya beli kesejahteraan buruh, Sedangkan pertumbuhan ekonomi cuma variabel makro yang tidak relevan jadi indikator perhitungan upah," pungkasnya. (feb)
TANGERANG - Ratusan buruh yang tergabung dalam Komite Aksi Buruh Tangerang (Kabut) menggeruduk gedung Pemerintah Kota Tangerang, Kamis (22/10). Mereka
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bertemu Pimpinan MPR, Dubes Abdul Karim Ingin Indonesia Segera Buka Kedubes di Rwanda
- Gelar Halalbihalal, FPMM: Momentum Bersilaturahmi dan Deklarasi Dukungan Politik Menjelang Pilgub Maluku
- Perlu Kail, Syahganda Istilahkan Makan Siang Gratis Hanya Memberi Ikan
- Mendagri Tito Puji Kinerja dan Loyalitas Suhajar Diantoro Selama jadi Sekjen Kemendagri
- Local Hero Pertamina Group Boyong 8 Penghargaan KLHK di Ajang Festival PPKL 2024
- Mendagri Tito Lantik Suhajar jadi Wakil Rektor IPDN, Ini Pesan Pentingnya